Belum Ada Kejelasan Penyertaan Modal

Perumda Semeru Lumajang Lempar Handuk Kelola Stockpile Pasir Terpadu

Penulis : lumajangsatu.com -
Perumda Semeru Lumajang Lempar Handuk Kelola Stockpile Pasir Terpadu
Aktifitas di stockpile pasir terpadu di Kecamatan Sumbersuko

Lumajang - Perusahaan Daerah (Perumda) Semeru mengundurkan diri dari penugasan mengelola stockpile terpadu di wilayah Sumbersuko. Perumda Semeru lempar handuk alias menyerah dalam mengelola stockpile terpadu, karena untuk menyelamatkan keuangan perusahaan.

Pasalnya, belum ada kejelasan soal penyertaan modal kepada perusahaan dari Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk kembali menyehatkan keuangan perusahaan. Dimana, Perumda Semeru sudah mengeluarkan uang perusahaan untuk investasi dalam pembangunan stockpile pasir terpadu dengan skema penugasan oleh Pemkab Lumajang.

“Saat ini, uang perusahaan yang masuk ke stockpile terpadu sekitar 2,5 miliar dan itu yang kita mintakan penyertaan modal agar keuangan Perumda Semeru kembali sehat dan stockpile terpadu kembali beroperasi,” terang Bachrul Wahid Direktur Perumda Semeru, Senin (06/11/2923).

Mulai 1 November 2023, Perumda Semeru sudah menghentikan semua pengelolaan operasional dan mencabut diri dari penugasan untuk mengelola stockpile pasir terpadu. Sedangkan pembayaran uang debu senilai 15 juta rupiah setiap bulan kepada masyarakat juga sudah dihentikan.

Perumda Semeru juga sudah melakukan survey kepada 52 penyewa lahan dan hasilnya cukup memprihatinkan. Dimana, 15 pengusaha menyatakan melanjutkan untuk menyewa, 10 pengusaha menyatakan tidak menyewa lagi dan sisanya masih bingung, apakah lanjut atau memilih menghentikan menyewa lahan di stockpile terpadu.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.