Putuskan Tak Lanjutkan Sewa

10 Pengusaha Hengkang dari Stockpile Pasir Terpadu Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
10 Pengusaha Hengkang dari Stockpile Pasir Terpadu Lumajang
Aktivitas bongkar muat di stockpile pasir terpadu di Sumbersuko-Lumajang

Lumajang - Program spektakuler stockpile pasir terpadu untuk mengatur tata kelola pertambangan pasir di Lumajang berada di ujung tanduk. Pasalnya, Perusahaan Daerah (Perumda) Semeru yang diberi penugasan mengelola stockpile terpadu sudah mengembalikan mandat penugasan kepada Pemkab Lumajang.

Yang lebih miris lagi, dari 52 penyewa stockpile pasir terpadu di Sumbersuko, hasil survey Perumda Semeru, 15 pengusaha siap memperpanjang sewa stockpile, 10 menyatakan mundur dan tidak lagi menyewa dan sisanya masih pikir-pikir antara bertahan atau bubar.

Bachrul Wakhid, Direktur Utama Perumda Semeru menyatakan para pengusaha memilih pindah dan tidak melanjutkan sewa, karena tak ada kebijakan yang memberikan keuntungan lebih bagi penyewa di stockpile terpadu. Awalnya, kebijakan yang diberlakukan adalah truk tronton yang melintas portal diterapkan 5 surat keterangan asal barang (SKAB).

Sedangkan yang menyewa di stockpile terpadu tidak lagi dikenakan SKAB, karena dihitung saat masuk truk saja. Sedangkan saat truk keluar sudah tidak dilakukan pemeriksaan SKAB. Namun belakangan ini, kebijakan tersebut berubah dan kembali lagi truck tronton tetap dikenakan 3 SKAB saja.

“Jadi penyewa tidak melanjutkan sewanya karena pertimbangan harga,” jelas Bachrul kepada Lumajangsatu.com.

Tak hanya itu, Perumda Semeru juga sudah menghentikan semua operasional di stockpile pasir terpadu. Mulai kompensasi uang debu hingga penyiraman jalan agar tak berdebu. Akibatnya, banyak warga pengguna jalan yang mengeluh karena cuaca panas dan debu yang sangat mengganggu pengguna jalan.(Yd/red)

Bersama Dengan Babinsa

Warga Sentul Lumajang Siapkan Tandon Besar Hadapi Krisis Air Bersih

Lumajang - Koptu Umar Ibnu Khotob dari Babinsa Sentul Koramil 0821/19 Sumbersuko menegaskan pentingnya penyediaan air bersih sebagai kebutuhan dasar masyarakat. Dalam kegiatan gotong royong yang dilakukan bersama warga di Dusun Wangkit RT 001 RW 002 Desa Sentul Kecamatan Sumbersuko, Senin (23/9/2024), ia berharap pembangunan bak penampungan air dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat bagi seluruh warga.

Didampingi Babinsa Kodim 0821

Petani Lumajang Mulai Siasati Kekeringan Lahan Gunakan Sistem Pipanisasi

Lumajang - Kekeringan di Lumajang semakin parah melanda beberapa wilayah pertanian. Dalam upaya mendukung keberlanjutan usaha tani, Babinsa Boreng dari Koramil 0821-01/Lumajang Kopda Andi Eko aktif melaksanakan pendampingan pompanisasi di lahan padi milik kelompok tani Rukun Tani. Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Boreng Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (24/9/2024).