Banyak Dikeluhkan Pengguna Jalan

Dishub Tertibkan Truk Parkir di Pinggir Jalan Gatot Subroto Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Dishub Tertibkan Truk Parkir di Pinggir Jalan Gatot Subroto Lumajang
Petugas Dishub Lumajang melakukan penertiban truk parkir liar di jalan Gatot Subroto

Lumajang - Petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang terus melakukan penertiban parkir truk di bahu jalan Gatot Subroto. Pasalnya, setiap hari banyak truk-truk besar parkir sembarangan dan mengganggu kelancaran arus lalu lintas dan banyak dikeluhkan banyak pengguna jalan.

Nugraha Yuda, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang menyatakan, setiap hari petugas Dishub selalu melakukan penertiban rutin. Namun, masih banyak truk yang parkir untuk mencuci kendaraan dan juga melakukan pendinginan.

Biasanya, truk besar angkutan barang berhenti untuk mendinginkan mesin dan juga ban, agar lebih aman. Biasanya, para sopir berhenti di sepanjang jalan Gatot Subroto karena di pinggir jalan ada selokan air, yang kemudian dimanfaatkan oleh para sopir untuk mencuci kendaraan.

“Truk itu berhenti untuk melakukan pendinginan dan juga mencuci kendaraan, tapi itu sangat mengganggu dan banyak dikeluhkan oleh pengguna jalan yang lain,” jelas Nugraha Yuda, Rabu (23/11/2023).

Di Kabupaten Lumajang memang tidak ada rest area khusus kendaraan besar, sehingga truk angkutan barang biasanya parkir di pinggir jalan. Dishub mengimbau kepada sopir truk agar mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan parkir sembarangan karena akan mengganggu kelancaran arus lalu lintas.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).