Agar Bisa Tercapai Target

Tunggakan Pajak PBB-P2 Menumpuk, Pemkab Lumajang Gandeng Kejaksaan

Penulis : lumajangsatu.com -
Tunggakan Pajak PBB-P2 Menumpuk, Pemkab Lumajang Gandeng Kejaksaan
Indah Wahyuni, Pj. Bupati Kabupaten Lumajang

Lumajang - Pemerintah Kabupaten Lumajang menyiapkan serangkaian strategi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lumajang. Upaya peningkatan pendapatan menjadi penting, mengingat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lumajang Tahun Anggaran 2024 mencapai 2,2 triliun rupiah, sedangkan PAD Kabupaten Lumajang hanya sebesar 341 miliar rupiah. Hal tersebut menunjukkan ketergantungan yang masih tinggi pada dana transfer.

Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni menyampaikan, bahwa untuk meningkatkan PAD Kabupaten Lumajang, pihaknya akan melakukan penagihan tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) secara persuasif, bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Lumajang.

Lanjut dia, proses penagihan bersama Kejari diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penagihan, khususnya terhadap tunggakan PBB-P2 di hampir seluruh desa di Kabupaten Lumajang. Upaya tersebut dijadwalkan akan dilakukan secara masif mulai bulan Januari hingga batas akhir pembayaran PBB-P2 pada bulan Juni 2024 mendatang.

"Tak hanya penagihan PBB-P2 yang tertunggak, serangkaian langkah lain juga kami tempuh sesuai peraturan perundang undangan. Selain itu, kami juga mengikuti perkembangan inovasi terkini, seperti memanfaatkan digitalisasi dengan kemudahan pembayaran melalui QRIS. Kami juga berupaya meningkatkan PAD dari sektor pajak hotel dan restoran, serta hasil retribusi parkir berlangganan yang diterima melalui pajak kendaraan bermotor," ujar dia.

Dalam kesempatan itu, Pj. Bupati Yuyun menegaskan bahwa dengan meningkatnya PAD, Kabupaten Lumajang akan lebih mandiri dan berdaya dalam mengelola Anggaran Pendapatan Belanja Daerah.

“Upaya ini diharapkan dapat memperkuat kemandirian finansial daerah dan memberikan dampak positif pada pembangunan dan pelayanan publik di Kabupaten Lumajang,” pungkasnya.(Kom/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.