Grup WA “Pasar Perum Biting”

Warga Desa Kutorenon Lumajang Inovasi Market Lokal Pelaku UMKM

Penulis : lumajangsatu.com -
Warga Desa Kutorenon Lumajang Inovasi Market Lokal Pelaku UMKM
Market Lokal UMKM "Pasar Perum Biting" Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono

Lumajang - Usaha Mikro, Kecil dan Menengah terbukti menjadi salah satu tulang punggung ekonomi saat terjadi krisis, seperti saat terjadi Pandemi Covid 19. Oleh sebab itu, sejumlah Desa seperti Desa Kutorenon menjadikan UMKM sebagai salah satu fokus pembangunan dibidang ekonomi.

Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono membangun inovasi berbelanja melalui 'Pasar Perum Biting' di platform media sosial WhatsApp. Sejak 8 Januari 2021 lalu, warga Perumahan Bumi Biting Indah telah aktif bertransaksi, menciptakan fenomena baru dalam jual beli.

Ummu Fasha, Inisiator Grup "Pasar Perum Biting" mengungkapkan, bahwa group tersebut dibuat untuk memfasilitasi UMKM setempat bertransaksi tanpa tempat fisik. Dirinya terinspirasi oleh keberhasilan model serupa di Perumahan Asabri Wonorejo. Awalnya dikhususkan untuk ibu-ibu, kini melibatkan juga bapak-bapak.

Dari empat admin awal, anggota grup mencapai 337 orang, beroperasi setiap hari pukul 04.30-22.00 WIB, dengan omzet harian lebih dari satu juta rupiah. Ummu Fasha menegaskan aturan, seperti posting dagangan maksimal 3 foto per hari dengan harga, transaksi pribadi, dan larangan jual beli kredit berbunga.

Moto "Berdagang bukan hanya untung rugi tapi juga perhatikan halal haramnya agar lebih berkah" menjadikan Pasar Perum Biting bukan hanya tempat transaksi, tapi wadah dukungan dan pengembangan UMKM lokal.

Sementara itu, Kepala Desa Kutorenon, Faisal Rizal menyampaikan rasa bangga dan apresiasi terhadap tim penggerak UMKM digital melalui grup WhatsApp "Pasar Perum Biting". Menurutnya, memanfaatkan media sosial untuk pemasaran adalah langkah tepat dalam era digital ini. Disamping itu, dengan membuat market lokal, maka akan menciptakan perputaran ekonomi yang saling menguatkan antar tetangga dan lingkungan.

“Prioritas "Pasar Perum Biting," adalah untuk mendukung UMKM dari warga terdekat sebelum merambah ke luar daerah. Dengan cara membeli produk dari grup ini, harapannya terjadi perputaran ekonomi yang akan mendorong kelangsungan UMKM lokal,” ujarnya..

Dengan harapan agar "Pasar Perum Biting" tumbuh lebih besar dan menyediakan produk yang lebih lengkap, Faisal Rizal menuturkan, bahwa Pemerintah Desa akan memberikan solusi-solusi untuk memfasilitasi perkembangan UMKM, khususnya di Perum Biting.

Ia juga berharap agar grup tersebut dapat memenuhi kebutuhan konsumen di Perum Biting secara menyeluruh, menciptakan lingkungan ekonomi yang berkelanjutan.(Kom/red)

 

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).