Digelar Setiap Tahun

Sedekah Desa Kedawung Lumajang Nikmati Kue Tetel dan Tape Ketan

Penulis : lumajangsatu.com -
Sedekah Desa Kedawung Lumajang Nikmati Kue Tetel dan Tape Ketan
Menikmati kue tetel dan tape ketan di acara sedekah Desa Kedawung Kec. Padang Kab. Lumajang

Lumajang - Kearifan lokal yang tetap terjadi di Kecamatan Padang Kabupaten Lumajang adalah sedekah Desa. Sedekah Desa digelar di Desa Kedawung pada tanggal 21-22 Januari 2024. Warga Kedawung membuat aneka macam masakan dan saling anjangsanah antar tetangga.

Tak hanya itu, saudara, kerabat dan teman dari Desa lain juga datang berkunjung saat acara sedekah Desa Kedawung. Yang paling khas, saat acara sedekah Desa adalah adanya kue tetel dan tape ketan. Kue tetel terbuat dari beras ketan, dikukus kemudian diberi garam dan ditumbuk dan dimasukkan dalam cetakan.

Dedy, salah seorang warga Lumajang datang memenuhi undangan untuk makan-makan di acara sedekah Desa Kedawung. Bersama dengan teman-teman gowesnya, Dedy datang ke Desa Kedawung untuk berkumpul dan makan-makan.

“Biasanya setiap tahun digelar sedekah Desa Kedawung, kita datang untuk makan-makan dan merasakan kebahagiaan bersama,” jelas Dedy, Minggu (21/01/2024).

Supri, warga Kedawung mengaku bahwa sedekah Desa adalah wujud syukur kepada sang pencipta atas segala nikmat yang diberikan. Sedekah Desa juga bagian silaturahmi antar masyarakat, karena warga saling datang ke rumah sanak saudara untuk menikmati makanan.

Dirinya juga mengundang teman-teman gowesnya untuk bersama makan-makan dan tentunya menikmati hidangan kue tetel dan tape beras atau tape ketan. “Kita undang teman-teman kita untuk makan-makan, jadi teman-teman pagi gowes dulu dan langsung makan-makan di rumah,” pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.