Jajakan Jajanan Puluhan Tahun

Terang Bulan Jadul Nostalgia Jajanan SD Masih Ada di Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Terang Bulan Jadul Nostalgia Jajanan SD Masih Ada di Lumajang
Pak Mistu Penjual Terbul Jadul di Lumajang Puluhan Tahun

Lumajang - Terang Bulan Jadul mungkin saat ini sudah jarang ditemui, karena banyaknya makanan hits lainnya.

Namun meski sudah jarang ditemui jajanan ini masih tetap eksis hingga saat ini. Bagi kamu yang ingin mencicipi jajanan legit ini, dapat ditemui saat CFD pada hari Minggu di Alun-alun Lumajang.

Seorang kakek Mistu (73) dengan memakai sepeda angin butut, meletakkan terang bulan jadul jualannya dalam sebuah kotak berwarna putih. 

Ia menceritakan bahwa sudah kisaran 30 tahunan lebih menjajakan jajanan tersebut. Setiap harinya berkeliling ke SD sekitar Desa Banyuputih Kidul namun ketika weekend saja ke Alun-alun Lumajang.

"Hari minggu saja saya ke alun-alun soalnya rame, siapa tau rejeki dan cepat habis" ungkapnya.

Harga dari terang bulan yang dijajakannya cukup terjangkau cukup dengan harga Rp 1000 saja sudah bisa menikmati jajan jadul yang legit ini.

Sebenarnya yang membedakan antara terang bulan saat ini dengan yang jadul adalah bentuk dan toppingnya.

Terang bulan jadul hanya menggunakan topping sederhana dan bentuknya lebih tipis. Sedangkan untuk yang sekarang toppingnya lebih beragam dan bentuknya pun lebih tebal daripada yang jadul (Ind/red).

Editor : Redaksi

Digelar di Desa Kunir Kidul

Festival Banjir Tahu di Kunir Kidul Lumajang Sukses Sedot Ribuan Pengunjung

Lumajang - Ribuan masyarakat membanjiri Festival Banjir Tahu Season 6 yang diselenggarakan di Lapangan Desa Kunir Kidul, Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang, Minggu (8/12/2024) malam. Kemeriahan Festival Banjir Tahu tahun keenam ini tidak kalah dengan tahun - tahun sebelumnya. Tampak replika Candi Rejo yang terbuat dari bahan dasar tahu setinggi 6 meter dan berat mencapai 2 ton yang diarak menjadi suguhan yang menarik.

Jangan Sampai Ada Kebocoran

Komisi C DPRD Lumajang Lakukan Hitungan Kasar Potensi PAD Parkir Pinggir Jalan

Lumajang - Komisi C DPRD Lumajang terus mengintensifkan pengawasan guna peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satu yang disorot adalah PAD dari sektor retribusi parkir pinggir jalan yang dikelola oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang. Dalam rapat kerja Komisi C DPRD dengan Dishub bersama juru parkir (jukir), terungkap bahwa target PAD Retribusi parkir pada Rancangan APBD TA 2025 hanya sekitar 800 juta rupiah lebih.

Ada Potensi Kebocoran Signifikan

Komisi C DPRD Soroti Kecilnya PAD Retribusi Parkir Pinggir Jalan Dishub Lumajang

Lumajang - Komisi C DPRD Lumajang menyoti kecilnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir pinggir jalan. Komisi C DPRD kemudian memanggil dan menggelar rapat kerja bersama jajaran Dinas Perhubungan dan juga koordinator juru parkir (jukir) di sepanjang jalan di Lumajang. DPRD ingin meminimalisir potensi kebocoran PAD dari parkir pinggir jalan.