Tekan Angka Stunting
100 Ribu Siswa di Lumajang Ikuti Gerakan Gemar Minum Susu
Lumajang - Pemerintah Kabupaten Lumajang semakin intensif menggalakkan program Gerakan Minum Susu, Makan Telur, dan Daging (Gemisu) di berbagai sekolah. Program Gemisu bertujuan untuk mempercepat penurunan angka stunting di kalangan anak-anak.
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, Hairil Diani program Gemisu merupakan salah satu upaya penanggulangan stunting secara terintegrasi.
“Gemisu ini merupakan salah satu program penanggulangan stunting secara terintegrasi. Jadi kita semua Perangkat Daerah rembug nyekrup dan bersama-sama melakukan penanganan terhadap stunting," jelas Hairil saat ditemui di kantornya, Jumat (07/06/2024).
Ia juga menjelaskan, bahwa Program Gemisu telah menyasar 15 sekolah yang tersebar di beberapa kecamatan, dengan total 100.486 siswa yang terlibat. Kecamatan Randuagung dan Kecamatan Sukodono menjadi wilayah dengan jumlah sekolah terbanyak yang mengikuti program ini.
"DKPP melalui Gerakan Minum Susu, Makan Telur, dan Daging yang biasa kita sebut Gemisu ini, menyasar di 15 sekolah di beberapa kecamatan, ada Kecamatan Randuagung dan yang terbanyak ada di Kecamatan Sukodono," ungkap Hairil.
Hairil berharap aksi tersebut akan mendorong anak-anak untuk gemar mengkonsumsi susu, telur, dan daging. Ketiga jenis makanan tersebut merupakan sumber protein hewani yang penting untuk memenuhi kebutuhan gizi harian anak-anak.
"Kita berharap menjadikan sebuah gerakan edukasi kepada anak didik kita. Sejak dini mereka sudah gemar kita dorong untuk bisa gemar minum susu, makan telur, dan daging. Maksudnya untuk peningkatan gizi agar menjadi anak yang cerdas," harapnya.
Program tersebut tidak hanya bertujuan untuk menurunkan angka stunting, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya asupan gizi yang seimbang bagi perkembangan fisik dan mental anak-anak.
Melalui program Gemisu, pemerintah Kabupaten Lumajang menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup generasi muda dan menciptakan masa depan yang lebih sehat dan cerdas.(Kom/red)
Editor : Redaksi