Sensasi Dingin Dalam Kulkas Alam

Embun Upas Ranupani Lumajang Mulai Muncul Juli 2024

Penulis : lumajangsatu.com -
Embun Upas Ranupani Lumajang Mulai Muncul Juli 2024
Fenomena alam embun upas di kawasan Desa Ranupani Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang

Lumajang - Fenomena alam frost atau yang dikenal sebagai embun upas mulai muncul di Desa Ranupani Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Munculnya embun upas karena suhu di kawasan Ranupani bisa mencapai nol derajat celcius. Embun upas biasanya muncul saat memasuki musim panas atau musim kemarau.

“Tadi pagi mulai muncul embun upas, suhu di Ranupani bisa sampai nol derajat celcius,” jelas Anabil Faizin, salah seorang warga Ranupani, Kamis (20/06/2024).

Kemunculan embun upas memang lebih awal, karena biasanya embun upas biasanya muncul diantara bulan Juli sampai Agustus. Munculnya embun upas menjadi momentum yang sangat ditunggu-tunggu para wisatawan, karena bisa menikmati sensasi dingin seperti berada di dalam kulkas besar.

“Munculnya embun upas memang ditunggu-tunggu oleh para wisatawan, karena memang momen ini sangat langka,” jelasnya.

Meski menjadi kesenangan bagi wisatawan, namun munculnya embun upas bisa disebut sebagai bencana bagi para petani di Ranupani. Pasalnya, embun upas bisa membunuh tanaman kentang dan bawang milik petani. Saat ini, para petani harus menggunakan jaring penahan embun, agar butiran-butiran es tak hinggap di pucuk-pucuk tanaman milik petani.

“Kalau lahannya kecil, biasanya saat pagi tanaman kentang disemprot menggunakan air, tapi saat ini sebagian warga menggunakan jaring jaring untuk menahan embun,” pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.