Lewat Program PMM

Mahasiswa UMM Sosialisasi Bahaya Judi Online dan Bullying di Sekolah

Penulis : lumajangsatu.com -
Mahasiswa UMM Sosialisasi Bahaya Judi Online dan Bullying di Sekolah
PMM Kelompok 45 Gelombang 3 Universitas Muhammadiyah Malang

Lumajang - Dalam rangka mengimplementasikan nilai-nilai pendidikan tinggi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, Platform Merdeka Mengajar (PMM) Kelompok 45 Gelombang 3 Universitas Muhammadiyah Malang telah melaksanakan serangkaian kegiatan sosialisasi yang berfokus pada dua isu penting di tengah masyarakat, yaitu bahaya judi online dan bullying. Kegiatan ini dilakukan dalam dua lokasi berbeda dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan siswa terhadap dampak negatif dari kedua isu tersebut.

Sosialisasi Bahaya Judi Online di Kelurahan Dadaprejo.

PMM Kelompok 45 mengadakan sosialisasi bahaya judi online di Kelurahan Dadaprejo Kecamatan Junrejo Kota Batu, pada Pada tanggal 10 Agustus 2024. Acara ini dihadiri oleh Perangkat Kelurahan, Bhabinkamtibmas, Linmas dan Karang Taruna yang antusias untuk mendapatkan pemahaman lebih dalam mengenai ancaman yang ditimbulkan oleh judi online. Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi yang menjelaskan secara rinci tentang definisi judi online. jenis-jenis judi online yang sering terjadi, dan dampak negatif yang dapat ditimbulkan baik dari sisi kesehatan mental, ekonomi, maupun sosial.

Pemateri juga memberikan contoh nyata dari kasus-kasus kecanduan judi online yang merugikan banyak pihak, serta menjelaskan langkah-langkah pencegahan yang bisa diambil oleh masyarakat. Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana Audiens dapat bertanya dan berbagi pengalaman terkait dengan isu judi online. Diharapkan melalui sosialisasi ini, Audiens atau masyarakat Kelurahan Dadaprejo menjadi lebih waspada dan mampu mengambil langkah pencegahan yang tepat untuk melindungi diri dan keluarga dari ancaman judi onlin.

Sosialisasi Anti-Bullying di SMK Al Firdaus.

Selain itu, pada tanggal 14 Agustus 2024, PMM Kelompok 45 juga melaksanakan sosialisasi mengenai bullying di SMK Al Firdaus. Kegiatan ini diikuti oleh para siswa dan guru yang ingin memperdalam pemahaman mereka tentang bahaya bullying di lingkungan sekolah. Sosialisasi ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan nyaman, serta meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga sikap saling menghargai antar sesama.

Materi yang disampaikan mencakup pengertian bullying, jenis-jenis bullying, dampak negatif yang dapat ditimbulkan, serta cara-cara efektif untuk mencegah dan mengatasi bullying. Siswa juga diajak untuk aktif berdiskusi dan berbagi pandangan mereka tentang pentingnya solidaritas dan empati dalam mencegah terjadinya bullying. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para siswa di SMK Al Firdaus dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari bullying dan saling mendukung dalam proses belajar mengajar.

Melalui kedua kegiatan ini, PMM Kelompok 45 Gelombang 3 Universitas Muhammadiyah Malang telah berupaya memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan dunia pendidikan dalam upaya pencegahan judi online dan bullying. Kedua isu ini, jika tidak ditangani dengan baik, dapat memberikan dampak yang serius bagi individu dan lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, melalui sosialisasi ini, kami berharap dapat membangun kesadaran yang lebih luas dan mendorong tindakan positif dari semua pihak yang terlibat.(Red)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.