Karnaval Terbaik di Lumajang

Polisi Amankan Kemeriahan Karnaval HUT RI 79 di Desa Pulo Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Polisi Amankan Kemeriahan Karnaval HUT RI 79 di Desa Pulo Lumajang
Salah satu peserta karnaval dari tingkat sekolahan di Desa Pulo.

Lumajang - Polsek Tempeh berhasil mengamankan jalannya karnaval dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Desa Pulo. Kegiatan yang diikuti oleh 43 peserta ini berlangsung dengan meriah dan kondusif.

Kapolsek Tempeh, Iptu Syamsul Arifin, mengungkapkan rasa syukur atas berjalannya acara tersebut dengan lancar. 

"Kami mengapresiasi antusiasme masyarakat Desa Pulo dalam memeriahkan HUT RI. Berkat kerja sama yang baik, karnaval ini dapat berjalan dengan aman dan tertib," ujarnya.

Iptu Syamsul Arifin, menyampaikan bahwa pengamanan dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada peserta dan masyarakat yang menyaksikan. 

"Kami ingin memastikan bahwa seluruh rangkaian acara dapat berjalan dengan lancar dan tanpa adanya gangguan keamanan," kata Iptu Syamsul Arifin.

Ia engungkapkan bahwa kehadiran polisi dalam acara tersebut sangat penting untuk menjaga ketertiban dan keamanan. 

"Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk dalam mengamankan kegiatan seperti karnaval ini," tegas Iptu Syamsul Arifin (Ind/red).

Editor : Redaksi

Milad ke 2 RSNU

RSNU Permata Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis, Puluhan Pasien Tak Mampu Terbantu

Lumajang -  Puluhan pasien dari keluarga kurang mampu mendapatkan layanan operasi bibir sumbing dan langit-langit rongga mulut secara gratis di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Permata Lumajang, Minggu (13/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian bakti sosial dalam peringatan Milad ke-2 RSNU dan menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap kelompok rentan di wilayah Kabupaten Lumajang.

Harus Tertib

Bupati Lumajang Tanggapi Fatwa MUI soal Sound Horeg: Tidak Haram Total, tapi Harus Dikendalikan

Lumajang – Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan haramnya penggunaan sound system berdaya besar atau yang populer disebut sound horeg memicu perhatian publik, tak terkecuali di Kabupaten Lumajang. Menanggapi hal tersebut, Bupati Lumajang Indah Amperawati menyatakan bahwa fatwa itu bukan merupakan pelarangan total, melainkan sebuah peringatan agar penggunaan sound berskala besar tidak menimbulkan gangguan di tengah masyarakat.