Kenalkan Budaya Daerah
Dindikbud Hadirkan Museum Keliling Bagi Warga Lumajang
Lumajang - Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menghadirkan program Museum Keliling untuk memberikan pengalaman belajar yang unik dan inspiratif bagi para pelajar di Lumajang.
Program yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tersebut, telah menjangkau 15 sekolah dan madrasah di lima kecamatan, yaitu Gucialit, Kunir, Tempeh, Pasrujambe dan Pasirian yang dilaksanakan sejak 19 hingga 26 September 2024.
Kepala Bidang Kebudayaan dan Dikmas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang, Muhammad Suhudi mengatakan, bahwa Museum Keliling merupakan bagian dari salah satu upaya pemerintah untuk mendekatkan museum kepada masyarakat.
"Museum Keliling merupakan upaya kami untuk mendekatkan museum kepada masyarakat, terutama generasi muda. Kami ingin menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap warisan sejarah dan budaya Lumajang sejak dini," kata Suhudi saat dikonfirmasi di sela kegiatannya, Jumat (27/9/2024).
Menurutnya, di setiap kunjungan, tim Museum Keliling tidak hanya memamerkan koleksi-koleksi bersejarah, namun juga memberikan penjelasan mendalam tentang nilai-nilai dan makna di balik setiap artefak.
"Siswa-siswi diajak berinteraksi langsung dengan benda-benda tersebut, sehingga mereka dapat merasakan sendiri denyut nadi sejarah yang mengalir di dalamnya," ujarnya.
Selain itu, Museum Keliling juga menjadi panggung bagi pelajar untuk unjuk kreativitas. Tampilan potensi seni dari mereka turut memeriahkan kegiatan sekaligus menciptakan suasana belajar yang dinamis dan menyenangkan.
"Kami ingin anak-anak tidak hanya belajar tentang sejarah, tetapi juga terinspirasi untuk mengembangkan bakat dan kreativitas mereka," jelasnya.
Suhudi menambahkan, pihak akan terus berkomitmen mengembangkan program Museum Keliling sebagai upaya melestarikan sejarah dan budaya, sekaligus menumbuhkan generasi muda yang cinta akan budayanya.
"Kedepannya, mereka berencana untuk menambah jumlah koleksi yang dipamerkan, memperluas jangkauan kunjungan, serta melibatkan lebih banyak pihak dalam kegiatan ini," pungkasnya.(Kom/red)
Editor : Redaksi