Jadi Fasilitas Penting Pertanian

Ini Alasan Pemprov Jatim Mau Membangun Dam Gambiran Lumajang

Penulis : -
Ini Alasan Pemprov Jatim Mau Membangun Dam Gambiran Lumajang
Pembangunan Dam Gambiran atau juga dikenal Dam Boreng Lumajang

Lumajang - Dana APBD Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp11,8 miliar dialokasikan membangun Dam Gambiran atau Dam Boreng. Selain pembangunan Dam, juga dibangun intake saluran air ke persawahan yang menelan dana sebesar Rp1,3 miliar.

Penjabat Bupati Lumajang Indah Wahyuni menyatakan alasan pemerintah Provinsi mau membangun Dam Gambiran, karena dam tersebut dibutuhkan untuk mengairi sekitar 278 lahan pertanian padi. Karena Damnya jebol, sehingga lahan pertanian subur di beberapa Desa di Kecamatan Lumajang menjadi terganggu.

Jika nanti Dam Boreng sudah berfungsi dengan maksimal, petani di beberapa Desa bisa beralih lagi menang pagi. Untuk sementara, sambil menunggu pembangunan Dam selesai, para petani diminta untuk menanam palawija.

“Kita minta petani tanam palawija terlebih dahulu, jika sudah selesai Dam Boreng dibangun maka nanti bisa tanam padi lagi,” jelas Indah Wahyuni.

Pj. Bupati Lumajang tetap ingin mempertahankan Kabupaten Lumajang sebagai lumbung padi yang bisa memenuhi kebutuhan lokal dan bisa menopang Jawa Timur swasembada pangan. “Itu alasannya kepada Pemprov Jatim mau membantu membangun Dam Boreng,” pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.