Anjlok Hingga 4 Ribu per kilogram

Harga Cabai Tak Sepedas Rasanya, Petani di Lumajang Meradang

Penulis : -
Harga Cabai Tak Sepedas Rasanya, Petani di Lumajang Meradang
Petani cabai di Lumajang meluapkan kekesalan karena harga murah dengan membabat tanaman cabainya

Lumajang - Patani Cabai di Desa Sukosari Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang meradang. Pasalnya, harga cabai tak sepedas rasanya. Harga cabai tw rawit dari petani hanya di kisaran 4 ribu rupiah per kilogramnya. Tentu harga tersebut sangat jauh dari harga pokok penjualan (HPP) agar bisa menutup ongkos produksinya.

Mas Wahid, Petani Muda asal Sukosari menyatakan bahwa harga cabai sangat murah membuat para petani merugi. Bahkan, banyak petani cabai memilih menenang cabai yang masih berbuah dengan bagus, karena jika dipanen tidak bisa membayar kuli petiknya.

“Empat ribu dari petani, itu tidak cukup untuk membayar kuli petik cabainya mas,” jelas Wahid kepada Lumajangsatu.com, Jum’at (01/11/2024).

Para petani berharap ada perlindungan harga dari pemerintah, sehingga petani khususnya di Lumajang tidak selalu mengalami kerugian saat panen raya. Selama ini, harga-harga tanaman palawija tidak bisa stabil, kadang mahal dan tak jarang juga harganya anjlok tak bisa balik modal.

“Kita berharap ada perlindungan harga bagi petani, kita disebut sebagai pahlawan pangan, namun kita tidak ada perlindungan saat harga anjlok,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pj Bupati Lumajang mencanangkan ASN beli cabai untuk menstabilkan harga cabai yang mengalami deflasi atau turun harga. Melalui dinas perdagangan, Pemkab Lumajang membeli langsung cabai dari petani dan dijual untuk konsumsi para ASN di Lumajang.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.