Digelar di BKD Jatim

Calon Kepala Dinas di Lumajang Mulai Diuji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural

Penulis : lumajangsatu.com -
Calon Kepala Dinas di Lumajang Mulai Diuji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural
Seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural di BKD Jatim

Lumajang - Sebanyak 27 peserta calon pejabat pimpinan tinggi pratama Kabupaten Lumajang tengah menjalani tahap seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural di Unit Pelayanan Administrasi Kepegawaian, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur, Rabu (6/11/2024). Seleksi tersebut diadakan untuk menjaring calon pimpinan perangkat daerah (PD) yang akan membawa arah pembangunan Kabupaten Lumajang ke tingkat yang lebih baik.

Kepala BKD Kabupaten Lumajang, Ari Murcono menjelaskan, bahwa pelaksanaan seleksi tersebut terbagi dalam dua gelombang, dengan 13 peserta pada hari pertama dan 14 peserta di hari kedua.

Ari menekankan bahwa seleksi tersebut tidak hanya menguji kompetensi teknis, tetapi juga menilai aspek manajerial dan kemampuan sosial kultural para calon pejabat, aspek-aspek yang dianggap krusial dalam mendukung sinergi dan kolaborasi antar lembaga.

“Dari hasil Seleksi Administrasi JPT Pratama, terpilih 28 peserta yang memenuhi syarat untuk mengikuti tahap Seleksi Kompetensi ini, yang terbagi menjadi dua gelombang. Harapan kami, seleksi ini mampu menghasilkan calon-calon kepala perangkat daerah yang tidak hanya memiliki integritas dan kompetensi, tetapi juga mampu menggerakkan perubahan dan kemajuan bagi Kabupaten Lumajang,” jelasnya.

Tahapan seleksi tersebut menjadi bagian penting dalam menyiapkan pimpinan yang mampu merespons tantangan pembangunan dengan cepat dan cerdas.

Ari menambahkan, bahwa BKD Kabupaten Lumajang berharap seluruh proses tersebut bisa mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, serta inovatif.

Diharapkan, calon kepala perangkat daerah terpilih nanti mampu memberikan pelayanan publik yang lebih baik serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lumajang secara berkelanjutan.(Kom/red)

Editor : Redaksi