Akan Segera Dilakukan Pembahasan

Fraksi NasDem-PKS DPRD Soroti Minimnya Anggaran Jalan RAPBD Lumajang 2025

Penulis : -
Fraksi NasDem-PKS DPRD Soroti Minimnya Anggaran Jalan RAPBD Lumajang 2025
Gedung DPRD Kabupaten Lumajang

Lumajang - DPRD Kabupaten Lumajang menggelar Paripurna dengan agenda Pembacaan Pandangan Umum (PU) Fraksi DPRD atas Nota Keuangan Raperda APBD TA 2025. Fraksi NasDem-PKS menyoroti sejumlah perbedaan postur anggaran yang sangat mencolok dengan APBD tahun anggaran sebelumnya.

Hj. Nur Hidayati M.Si, anggota Fraksi NasDem-PKS yang bertugas di Komisi B DPRD Bidang Pembangunan menyoroti minimnya rencana belanja modal jalan, irigasi dan jaringan. Dimana, dalam RAPBD yang dibacakan oleh Pj Bupati Lumajang, belanja jalan, irigasi dan jaringan hanya 32 miliar saja.

“Dengan dana segitu, apakah bisa memenuhi harapan masyarakat yang ingin memiliki jalan yang bagus. Seperti diketahui, banyak jalan-jalan Kabupaten yang masih rusak parah. Seperti jalan mulai Tempeh-Kunir-Yosowilangun, jalan Sumberejo-Urang Gantung yang masih rusak cukup parah,” jelas Nur Hidayati, Rabu (13/11/2024).

Tak hanya itu, masih banyak jalan-jalan yang rusak dan masyarakat Lumajang mengeluh lewat media sosial. Fraksi NASDEM-PKS meminta penjelasan mengapa alokasi untuk belanja jalan, irigasi dan jaringan cukup kecil. Padahal, target pembangunan Pemkab Lumajang salah satunya adalah penguatan konektivitas untuk menjamin pemerataan pembangunan. Jika jalannya tidak mantap, maka tidak akan tercipta konektivitas yang bagus pula.

“Kita juga dapat keluhan dari konstituen kita yang mengeluh banyak infrastruktur jalan rusak. Kita minta penjelasan kenapa belanja modal jalan, irigasi dan jaringan sangat minim,” pungkasnya.

PU Fraksi DPRD Lumajang akan dijawab oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang lewat paripurna lanjutan II yang akan digelar Jum’at tanggal 15 November 2024.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.