Terus Turun Sapa Masyarakat

Nur Purnamasidi Anggota DPR RI Komitmen Tingkatkan IPM Lumajang Lewat PIP dan KIP Aspirasi

Penulis : -
Nur Purnamasidi Anggota DPR RI Komitmen Tingkatkan IPM Lumajang Lewat PIP dan KIP Aspirasi
Anggota DP RI H.M Nur Purnamasidi saat bertemu masyarakat Lumajang

Lumajang - H. Muhammad Nur Purnamasidi, anggota DPR RI Komisi X dari Fraksi Golkar berkomitmen tinggi ikut meningkatkan Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lumajang. Salah satu caranya dengan melakukan pengawalan penerimaan Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar (PIP) lewat jalur aspirasi.

Dengan program PIP dan KIP yang terus dikawal lewat jalur aspirasi, maka bisa menekan angka putus sekolah di Kabupaten Lumajang. Jika banyak anak-anak Lumajang sekolah hingga kuliah, maka tentunya akan meningkatkan Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Lumajang.

“Kita terus melakukan pengawalan agar semakin banyak anak-anak Lumajang menerima PIP dan KIP sehingga bisa memperkecil angka putus sekolah,” jelas Nur Purnamasidi, Kamis (19/12/2024).

H.M Nur Purnamasidi DPR RI saat bertemu dengan orang tua siswa penerima PIP di LumajangH.M Nur Purnamasidi DPR RI saat bertemu dengan orang tua siswa penerima PIP di Lumajang

Politisi Golkar itu juga aktif dan rajin turun menyapa orang tua calon penerima PIP dan menyapa mahasiswa penerima KIP. Dalam setiap kali pertemuan, pria yang akrab disapa Bang Poer itu menyampaikan PIP dan KIP merupakan bantuan untuk memenuhi kebutuhan anak-anak untuk sekolah, seperti untuk membeli tas, seragam atau sepatu.

“Kita ingin anak-anak itu bahagia bersekolah dengan menggunakan buku, seragam, tas atau sepatu yang baru,” paparnya.

Dalam mengawal proses PIP dan KIP aspirasi kadang terkendala ada beberapa beberapa kepala sekolah yang enggan menerima bantuan PIP dari jalur aspirasi. Seharusnya, kepada sekolah bisa berkoordinasi dengan timnya, semisal ada beberapa siswanya tidak menerima PIP dari jalur reguler, maka bisa diperjuangkan lewat PIP aspirasi.

“Kadang ada kepala sekolah yang enggan menerima PIP dari jalur aspirasi. Mereka menganggap bahwa itu bantuan partai, padahal itu adalah bantuan dari pemerintah lewat aspirasi anggota DPR RI,” pungkasnya.

Rokhmad, salah seorang koordinator PIP menyatakan rasa terima kasihnya kepada anggota DPR RI yang serius memperjuangkan dunia pendidikan. Dari hasil pertemuan dengan orang tua siswa penerima PIP, rata-rata mengungkapkan rasa terima kasih kepada anggota DPR RI yang tidak hanya datang saat Pemilu, tetapi tetap menyapa masyarakat setelah terpilih menjadi wakil rakyat.

“Hampir semua orang tua siswa yang menerima PIP sangat senang dan berterima kasih karena anak-anaknya bisa membeli sepatu dan seragam baru. Mereka juga senang, karena wakil rakyat masih menyempatkan bertemu dengan masyarakat,” pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.