Telan Anggaran Besar
Lumajang Siap Jalankan Program Prioritas Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo
Lumajang - Penjabat (Pj.) Bupati Lumajang Indah Wahyuni (Bunda Yuyun) menyatakan dukungannya terhadap program makan bergizi gratis yang menjadi andalan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan usai menghadiri rapat koordinasi di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (7/1/2025), yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan.
Dalam rapat tersebut, Zulkifli Hasan mengungkapkan besarnya anggaran yang dialokasikan untuk program makan bergizi gratis, yakni mencapai Rp 71 triliun hingga Juni 2025 dan berpotensi meningkat hingga Rp 420 triliun pada Desember 2025. Program ini bertujuan menyediakan makanan bergizi untuk seluruh anak Indonesia, sekaligus menjadi langkah strategis meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Pj. Bupati Lumajang, program ini sangat relevan untuk membantu masyarakat, khususnya di Kabupaten Lumajang, dalam menghadapi tantangan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup.
"Program makan bergizi gratis ini adalah terobosan yang luar biasa. Dengan anggaran sebesar ini, manfaatnya tentu akan sangat dirasakan oleh masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak dan mendukung tumbuh kembang mereka," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Indah Wahyuni juga mengapresiasi langkah pemerintah pusat yang berupaya keras untuk merealisasikan program ini secara menyeluruh, termasuk melalui pengelolaan anggaran yang efisien.
"Kami di daerah siap mendukung implementasi program ini dengan memastikan distribusi makanan bergizi berjalan lancar dan tepat sasaran," tambahnya.
Sebagai bentuk komitmen, Indah Wahyuni menyebut bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang akan memprioritaskan sinergi dengan Badan Gizi Nasional dan pihak terkait lainnya untuk mendukung keberhasilan program. "Kami akan memastikan penyediaan bahan makanan seperti telur, beras, ikan, dan lainnya tersedia dengan baik, sesuai arahan dari Menko Pangan," jelasnya.
Ia juga berharap program ini dapat mendorong penguatan sektor ekonomi lokal, khususnya para petani dan peternak di Lumajang. "Dengan adanya kebutuhan bahan makanan bergizi yang meningkat, ini menjadi peluang besar bagi petani dan peternak di daerah untuk turut berkontribusi sekaligus meningkatkan pendapatan mereka," katanya.
Meskipun anggaran per porsi makanan bergizi gratis diturunkan dari Rp 15.000 menjadi Rp 10.000, Pj. Bupati Indah Wahyuni optimis kualitas makanan tetap terjaga. "Dengan perencanaan yang matang, anggaran ini tetap bisa menghasilkan makanan bergizi dan berkualitas untuk masyarakat. Program ini adalah langkah nyata pemerintah dalam memberikan perhatian kepada rakyat kecil," pungkasnya.(Kom/red)
Editor : Redaksi