Bagian Upaya Putus Penyebaran Virus

Ditutup 10 Hari Akibat PMK, Pasar Hewan Lumajang Kembali Dibuka

Penulis : lumajangsatu.com -
Ditutup 10 Hari Akibat PMK, Pasar Hewan Lumajang Kembali Dibuka
Pasar Hewan Lumajang kembali dibuka 01 januari 2025

Lumajang - Setelah sempat ditutup selama 10 hari akibat status keadaan darurat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), pasar hewan di Kabupaten Lumajang kembali dibuka pada Sabtu (01/02/2025). Pembukaan ini menjadi angin segar bagi para peternak dan pedagang, namun tetap disertai dengan kewaspadaan tinggi terhadap potensi penyebaran PMK.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang, drh. Endra Novianto mengingatkan pentingnya peran serta masyarakat dalam mengendalikan penyebaran PMK di pasar hewan.

"Kami berharap masyarakat ikut berpartisipasi dalam pencegahan PMK. Pastikan ternak yang akan dijual dalam kondisi sehat dan bebas dari gejala PMK. Jika ditemukan ternak yang menunjukkan tanda-tanda PMK, sebaiknya tidak dijual," ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (1/2/2025).

Untuk memastikan keamanan ternak, pemerintah daerah terus menggalakkan berbagai langkah strategis, termasuk vaksinasi massal guna meningkatkan daya tahan ternak terhadap PMK. Selain itu, pengawasan di pasar hewan juga diperketat dengan penerapan prosedur kesehatan hewan yang lebih ketat.

“Kami sudah melakukan berbagai upaya, termasuk vaksinasi untuk meningkatkan imun ternak. Masyarakat juga diimbau untuk melakukan deteksi mandiri dan segera melaporkan jika menemukan ternak yang bergejala,” tambahnya.

Dengan adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan aktivitas jual beli di pasar hewan dapat kembali berjalan normal tanpa meningkatkan risiko penyebaran PMK. Pemkab Lumajang berkomitmen untuk terus mendukung kesejahteraan peternak sekaligus menjaga kesehatan ternak di Lumajang.(Kom/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.