Latar belakang rehab

Alun-Alun Lumajang Bersolek Lagi, Anggaran Rp 4,5 Miliar Disiapkan

Penulis : -
Alun-Alun Lumajang Bersolek Lagi, Anggaran Rp 4,5 Miliar Disiapkan
Kondisi Alun-alun Lumajang saat ini

Lumajang – Setelah delapan tahun berdiri dengan wajah yang sama, Alun-Alun Lumajang akhirnya kembali bersolek. Ruang publik yang menjadi jantung kota ini akan direhabilitasi total, menjawab keluhan warga soal trotoar yang licin hingga genangan air yang kerap muncul setiap kali hujan.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang, Agus Rohman Rozaq, mengungkapkan bahwa rehabilitasi alun-alun terakhir dilakukan pada 2017. Seiring waktu, sejumlah fasilitas tidak lagi memadai.

“Trotoar dari batu alam sering dikeluhkan karena licin, apalagi saat dipakai senam. Drainase pun jadi masalah karena air hujan menggenang di lapangan maupun di depan pendopo. Itu yang banyak dipertanyakan warga,” jelas Agus.

Dalam rancangan barunya, alun-alun tidak sekadar ruang terbuka, melainkan kawasan yang ramah bagi semua. Trotoar akan diganti granit anti slip, sistem drainase ditata ulang, dan yang terpenting: fasilitas ramah disabilitas akan dibangun agar alun-alun bisa diakses serta digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Konsep penataan diarahkan pada tiga fungsi: edukasi, rekreasi, dan olahraga. Dengan begitu, alun-alun diharapkan menjadi ruang publik yang aman, nyaman, inklusif, dan memberi pengalaman baru bagi pengunjung.

Proses lelang proyek sudah berjalan. Jika lancar, penandatanganan kontrak dilaksanakan awal September. Pengerjaan diproyeksikan memakan waktu 90 hari, sehingga akhir Desember 2025 alun-alun akan tampil dengan wajah baru.

Namun, selama masa rehabilitasi, kawasan alun-alun akan ditutup total. “Karena yang direhab adalah trotoar sekeliling alun-alun, maka area tidak bisa diakses masyarakat sampai selesai,” ujar Agus.

Untuk proyek ini, Pemkab Lumajang mengalokasikan anggaran sebesar Rp 4,5 miliar dari APBD. Sebuah investasi besar untuk menghidupkan kembali denyut alun-alun sebagai ruang berkumpul, bermain, dan berolahraga seluruh warga tanpa terkecuali (Ind/red).

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.