wisata

Air Terjun Kabut Pelangi, Surga Tersembunyi di Lereng Semeru Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Air Terjun Kabut Pelangi, Surga Tersembunyi di Lereng Semeru Lumajang
wisata air terjun kabut pelangi lumajang yang sering dikunjungi banyak orang buat berfoto-foto dan menikmati pemandangan air terjun (Gmap/Air terjun Kabut pelangi))

Lumajang – Di balik megahnya Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang menyimpan sejuta pesona alam yang memukau. Salah satunya adalah Air Terjun Kabut Pelangi yang berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo.

Seperti namanya, air terjun ini menghadirkan keindahan unik berupa percikan air yang membentuk kabut, dan ketika sinar matahari menerpa, tampaklah pelangi yang indah menghiasi pemandangan.

Air terjun setinggi kurang lebih 100 meter ini dikelilingi tebing kokoh dan pepohonan hijau yang menambah kesejukan suasana. Untuk mencapai lokasi, pengunjung perlu menempuh perjalanan kaki menyusuri jalan setapak yang cukup menantang.

Namun rasa lelah akan langsung terbayar begitu sampai, karena panorama kabut dan pelangi benar-benar memanjakan mata.

Pengelola wisata menyediakan beberapa fasilitas sederhana untuk wisatawan, seperti area parkir, warung kecil, serta jalur pendakian yang sudah ditata meskipun masih alami.

Bagi pecinta fotografi maupun wisatawan yang suka dengan petualangan, Kabut Pelangi menjadi spot yang sangat sayang untuk dilewatkan.

Soal biaya, tiket masuk ke kawasan ini cukup terjangkau, sekitar Rp5.000-Rp20.000 per orang. Untuk parkir, tarifnya Rp5.000 untuk sepeda motor dan belum diketahu Harga parkir untuk mobil.

Harga yang ramah di kantong membuat Air Terjun Kabut Pelangi menjadi destinasi favorit, terutama bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana alam asli dan menantang.

Tak heran, setiap akhir pekan dan musim liburan, air terjun ini selalu ramai didatangi wisatawan lokal maupun luar daerah. Selain menikmati keindahan alam, pengalaman melihat kabut yang memantulkan pelangi menjadi momen istimewa yang sulit dilupakan.(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)

Editor : Redaksi