wisata

Air Terjun Manggisan Lumajang, Pesona Alam Tersembunyi di Kaki Semeru

Penulis : lumajangsatu.com -
Air Terjun Manggisan Lumajang, Pesona Alam Tersembunyi di Kaki Semeru
wisata air terjun manggisan di desa kandangan kecamatan senduro kabupaten Lumajang yang sering dikunjungi banyak orang untuk berfoto dan bersantai (Gmap/Air terjun manggisan))

Lumajang – Kabupaten Lumajang kembali menunjukkan pesona alamnya melalui salah satu destinasi yang memukau, yakni Air Terjun Manggisan. Terletak di Desa Kandangan, Kecamatan Senduro, air terjun ini menghadirkan panorama indah dengan suasana tenang khas pegunungan.

Air Terjun Manggisan memiliki ketinggian sekitar 55 meter dengan aliran air yang jernih dan deras, jatuh di antara tebing hijau yang dipenuhi pepohonan rimbun.

Suara gemericik air bercampur kicauan burung menghadirkan ketenangan, menjadikannya tempat favorit untuk melepas penat dan menyatu dengan alam.

Untuk mencapai lokasi, pengunjung perlu melakukan perjalanan singkat menyusuri jalan setapak dengan suasana alami. Meski jalurnya cukup menantang, semua akan terbayar begitu sampai di lokasi, karena keindahan air terjun yang masih alami benar-benar memikat mata.


Faslitasnya Meskipun belum dikelola secara modern, pengunjung dapat menemukan area parkir sederhana, warung kecil milik warga sekitar, serta spot alami yang cocok untuk berfoto atau sekadar duduk santai menikmati panorama. Suasana alami inilah yang justru menjadi daya tarik utama Air Terjun Manggisan.


Dengan harga yang terjangkau,harga tiket masuknya hanya Rp5.000 per orang dan untuk Harga parkirnya Rp3.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk Mobil.

wisatawan dapat menikmati panorama alam yang memanjakan mata sekaligus udara segar pegunungan.

Air Terjun Manggisan menjadi salah satu bukti bahwa Lumajang tidak hanya terkenal dengan Gunung Semeru dan deretan ranunya, tetapi juga memiliki potensi wisata air terjun yang menawan.

Tempat ini cocok bagi pencinta alam, fotografer, hingga keluarga yang mencari ketenangan di tengah alam hijau.(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)

Editor : Redaksi