wisata

Gunung Wayang, Wisata Alam Eksotis di Desa Sumberwuluh Candipuro Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Gunung Wayang, Wisata Alam Eksotis di Desa Sumberwuluh Candipuro Lumajang
wisata gunung wayang yang berada didesa sumberwuluh kecamatan candipuro kabupaten Lumajang yang cocok buat camping dan bersantai menikmati pemandangan gunung wayang (Gmap/Gunung wayang)

Lumajang – Kabupaten Lumajang kembali menawarkan pesona wisata alam yang memikat hati. Kali ini datang dari Gunung Wayang yang berada di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Destinasi ini menyajikan panorama pegunungan yang indah, udara sejuk, dan suasana alami yang cocok untuk melepas penat.

Gunung Wayang memiliki daya tarik tersendiri karena bentuknya yang unik serta keasrian lingkungan di sekitarnya.

Dari kawasan ini, pengunjung bisa melihat hamparan hijau pepohonan, perkampungan warga, hingga pemandangan Gunung Semeru dari kejauhan. Spot ini sering menjadi tujuan bagi pecinta fotografi maupun wisatawan yang ingin menikmati panorama alam khas pegunungan.

Suasana di sekitar Gunung Wayang terasa tenang dan jauh dari kebisingan kota. Inilah yang membuat banyak orang datang untuk beristirahat sejenak, menikmati udara segar, atau sekadar duduk santai bersama keluarga dan teman.

Tak jarang, wisatawan juga memanfaatkan kawasan ini untuk berkemah, hiking, maupun aktivitas outdoor lainnya.

Selain menawarkan keindahan alam, kawasan Gunung Wayang juga membawa manfaat bagi masyarakat sekitar.

Kehadiran wisatawan membuka peluang usaha kecil seperti warung makanan, penjualan minuman segar, hingga jasa parkir yang dikelola oleh warga setempat. Dengan begitu, wisata ini tak hanya memikat dari segi keindahan, tetapi juga berkontribusi pada perekonomian lokal.

Gunung Wayang menjadi salah satu destinasi wisata yang patut dipertimbangkan bagi siapa pun yang ingin menyatu dengan alam.

Pemandangan indah, udara segar, dan suasana damai menjadikannya pilihan menarik untuk berwisata di Lumajang, khususnya di wilayah Candipuro.(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)

 

Editor : Redaksi