wisata

Taman Edelweiss Wonokitri Pasuruan, Surga Bunga di Lereng Bromo

Penulis : lumajangsatu.com -
Taman Edelweiss Wonokitri Pasuruan, Surga Bunga di Lereng Bromo
Wisata taman Edelweiss desa wonokitri yang sering dikunjungi banyak orang untuk menikmati pemandangan (Gmap/Taman Edelweiss)

PASURUAN – Di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, terdapat sebuah destinasi wisata yang menghadirkan keindahan khas pegunungan, yaitu Taman Edelweiss Wonokitri.

Berada di jalur menuju Gunung Bromo, taman ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin menikmati hamparan bunga edelweiss yang tertata rapi.

Taman Edelweiss dibangun sebagai upaya pelestarian sekaligus pengembangan wisata berbasis alam dan budaya.

Para pengunjung disuguhi pemandangan menawan berupa bunga edelweiss yang dikenal sebagai bunga abadi. Suasananya sejuk, udara bersih khas pegunungan, serta panorama perbukitan menambah keindahan tempat ini.

Tak hanya itu, wisatawan juga dapat menjumpai spot foto menarik berupa gazebo bambu, gapura tradisional, dan hiasan khas budaya Tengger. Pengelola taman juga menyediakan jalur jalan setapak sehingga pengunjung bisa berkeliling dengan nyaman menikmati hamparan bunga.

Untuk masuk ke Taman Edelweiss, pengunjung dikenakan tiket masuk sekitar Rp10.000 – Rp15.000 per orang, dengan biaya parkir motor Rp2.000-Rp3.000 dan mobil Rp5.000-Rp10.000. Fasilitas yang tersedia cukup lengkap, mulai dari area parkir, warung makan sederhana, hingga toilet umum.

Biasanya, taman ini ramai dikunjungi wisatawan pada pagi hingga siang hari, terutama saat akhir pekan dan musim liburan. Selain menikmati bunga, pengunjung juga bisa belajar tentang kearifan lokal masyarakat Tengger yang turut menjaga dan merawat kawasan wisata ini.

Taman Edelweiss Wonokitri menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana damai pegunungan sekaligus berfoto dengan latar bunga abadi.

Lokasinya yang mudah dijangkau di Jl. Sekar Sari, Wonokitri, Tosari, Pasuruan, membuat tempat ini kian populer sebagai destinasi penunjang wisata Bromo.(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)

 

Editor : Redaksi