wisata

Air Terjun Sumber Nyonya, Keindahan Tersembunyi di Lereng Tutur Pasuruan

Penulis : lumajangsatu.com -
Air Terjun Sumber Nyonya, Keindahan Tersembunyi di Lereng Tutur Pasuruan
Wisata Air terjun sumber nyonya yang sering dikunjungi orang untuk menikmati air terjun yang sangat sejuk dan bersantai (Gmap/Sinyo ureh)

Pasuruan – Di tengah sejuknya udara pegunungan Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, terdapat sebuah destinasi alam yang masih asri dan belum banyak terjamah, yakni Air Terjun Sumber Nyonya.

Lokasinya berada di Gn. Sari, Tutur, Pasuruan, menjadi pilihan wisatawan yang ingin menikmati suasana tenang jauh dari hiruk pikuk kota.

Air terjun ini menawarkan pesona alami dengan aliran air jernih yang jatuh dari tebing hijau, menciptakan suara gemericik yang menenangkan. Dikelilingi pepohonan rindang, suasana di sekitar Sumber Nyonya terasa sejuk dan segar, cocok untuk melepas lelah sekaligus menyegarkan pikiran.

“Tempatnya masih alami sekali. Airnya dingin, udaranya segar, dan cocok buat refreshing,” ujar salah satu pengunjung.

Keindahan Air Terjun Sumber Nyonya juga menjadikannya spot favorit untuk fotografi. Banyak wisatawan yang memanfaatkan momen untuk berswafoto dengan latar tebing dan air terjun yang menawan.

Bagi pencinta alam, perjalanan menuju lokasi pun menjadi pengalaman tersendiri karena jalurnya melewati hamparan kebun dan perbukitan.

Biaya untuk tiket masuk hanya sebesar Rp. 3.000, ditambah biaya parkir jika Anda mengunjungi Air Terjun Sumber Nyonya dan untuk biaya parkirnya Rp10.000 untuk motor dan mobil.

Fasilitas yang tersedia meliputi beberapa spot foto, area parkir, toilet, mushola, rumah makan, dan tempat sampah. Air terjun ini dapat dikunjungi mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.

Selain panorama, kawasan sekitar air terjun juga kerap dijadikan lokasi piknik kecil oleh keluarga maupun komunitas pecinta alam. Suasananya yang tenang memberikan nuansa berbeda dari destinasi wisata populer lainnya.

Dengan segala keasrian yang ditawarkan, Air Terjun Sumber Nyonya layak disebut sebagai permata tersembunyi di Pasuruan.

Bagi siapa saja yang ingin mencari ketenangan sambil menikmati keindahan alam, destinasi ini bisa menjadi pilihan tepat untuk liburan singkat maupun petualangan akhir pekan.(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.