wisata

Menyusuri Keindahan Liar di Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi

Penulis : lumajangsatu.com -
Menyusuri Keindahan Liar di Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi
Wisata Alam Taman nasional Alas Purwo yang berada di lokasi Kutorejo, Kalipait, Kec. Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68484 (Gmap/Taman Nasional Alas Purwo)

Banyuwangi – Menyimpan sejuta pesona alam dan misteri yang memikat, Taman Nasional Alas Purwo menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di ujung timur Pulau Jawa.

Berlokasi di Kutorejo, Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, kawasan ini bukan hanya tempat pelestarian flora dan fauna, tetapi juga surga tersembunyi bagi para pencinta alam dan petualangan.

Nama “Alas Purwo” sendiri berarti “hutan pertama”, yang dipercaya sebagai hutan tertua di Pulau Jawa. Begitu memasuki kawasan taman nasional ini, pengunjung akan disambut oleh rimbunnya pepohonan tropis yang meneduhkan serta udara segar khas hutan alami.

Keindahan alamnya terasa begitu asri, dengan pemandangan hutan lebat, padang rumput luas, hingga pantai-pantai eksotis yang masih alami.

Salah satu daya tarik utama di Alas Purwo adalah Padang Savana Sadengan, yang dijuluki “Afrika-nya Banyuwangi”. Di tempat ini, pengunjung dapat menyaksikan secara langsung satwa liar seperti banteng, rusa, merak, dan berbagai jenis burung yang berkeliaran bebas di habitat alaminya.

Selain itu, terdapat pula Goa Istana, Pantai Plengkung (G-Land) yang terkenal di kalangan peselancar dunia, serta Pura Luhur Giri Salaka yang menjadi lokasi peribadatan umat Hindu.

Untuk menikmati keindahan alam dan keunikan budaya di Taman Nasional Alas Purwo, pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp10.000 per orang untuk wisatawan domestik dan Rp150.000-Rp220.000 untuk wisatawan mancanegara.

Biaya parkir kendaraan roda dua sekitar Rp5.000, sedangkan roda empat Rp10.000. Kawasan ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.

Taman Nasional Alas Purwo tidak hanya menawarkan wisata alam yang memanjakan mata, tetapi juga pengalaman spiritual dan edukatif tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Dengan perpaduan hutan purba, keanekaragaman hayati, dan panorama pantai yang menawan, Alas Purwo layak disebut sebagai mutiara hijau Banyuwangi yang menunggu untuk dijelajahi.(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)

Editor : Redaksi

BEM

STKIP PGRI Lumajang Gelar Pelantikan Raya Pengurus ORMAWA 2025

Lumajang - STKIP PGRI Lumajang menggelar Pelantikan Raya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Program Studi (HIMAPRODI), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tahun 2025, pada Jumat (14/11/2025) di Aula STKIP PGRI Lumajang. Mengusung tema “Meneguhkan Semangat Kepemimpinan dan Kolaborasi Menuju STKIP PGRI Lumajang yang Berdaya dan Berkarakter,” kegiatan ini menjadi momentum pengukuhan pengurus organisasi mahasiswa secara serentak.

Diskominfo Gandeng IJTI

Literasi Digital dan AI di Era Disrupsi, DPRD Lumajang Dorong Regulasi Tepat

Lumajang - DPRD Kabupaten Lumajang menegaskan peran pentingnya dalam mendorong regulasi yang mendukung percepatan literasi digital, perlindungan data pribadi, dan penguatan ekosistem informasi publik yang transparan dan akuntabel. Hal ini disampaikan Ketua DPRD Lumajang pada kegiatan Literasi Media bertema “Memperkuat Literasi Digital dan AI di Era Disrupsi” di Bumi Perkemahan Glagah Arum, Senduro, Kamis (13/11/2025).