wisata
Pantai Pulau Santen Banyuwangi, Surga Tropis Bernuansa Religi di Ujung Timur Jawa
Banyuwangi – Di pesisir timur Kabupaten Banyuwangi, tepatnya di Desa Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi, Jawa Timur 68411, terdapat sebuah destinasi yang memadukan keindahan alam tropis dengan nuansa religi yang unik, yaitu Pantai Pulau Santen.
Tempat ini dikenal sebagai salah satu ikon wisata pantai yang ramah bagi wisatawan perempuan dan keluarga, dengan panorama laut Selat Bali yang memukau.
Pantai Pulau Santen menawarkan pengalaman berbeda dibanding pantai-pantai lainnya di Banyuwangi. Untuk mencapai kawasan ini, pengunjung akan melewati jembatan kayu yang menyeberangi muara kecil, menciptakan kesan seolah-olah sedang menuju ke sebuah pulau terpencil.
Di seberang jembatan, hamparan pasir hitam yang lembut dan pepohonan kelapa yang berjajar menyambut dengan suasana tenang dan damai.
Keunikan pantai ini terletak pada konsepnya sebagai “Pantai Syariah”, di mana pengunjung perempuan dapat menikmati waktu liburan dengan lebih nyaman dan privat.
Namun kini, pengelolaan kawasan ini terus berkembang agar bisa dinikmati oleh semua kalangan tanpa meninggalkan nilai-nilai kesopanan dan kearifan lokal masyarakat setempat.
Selain bersantai menikmati angin laut, pengunjung dapat mencoba berbagai aktivitas seru seperti berfoto di spot Instagramable, menikmati kuliner khas pesisir seperti ikan bakar dan es kelapa muda, hingga bermain kano di tepian pantai.
Dari area ini, wisatawan juga bisa melihat indahnya Pulau Bali di kejauhan, terutama saat matahari terbit.
Harga tiket masuk Pantai Pulau Santen sangat terjangkau, yakni sekitar Rp5.000-Rp10.000 per orang, dengan biaya parkir Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Kawasan ini buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 17.30 WIB, menjadikannya tempat ideal untuk menikmati pagi yang cerah atau sore yang hangat.
Dengan perpaduan pesona alam, ketenangan suasana, dan sentuhan budaya lokal, Pantai Pulau Santen menjadi destinasi sempurna bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan Banyuwangi dari sisi yang lembut, religius, dan menenangkan.(yov/red)
"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)
Editor : Redaksi
