Anggota Polres Lumajang Gugur
Kapolda Jatim Ulurkan Tangan Kepedulian, Air Mata Haru Warnai Penyerahan Santunan
Lumajang– Suasana haru menyelimuti kediaman almarhum Aipda Andri Setya Budi Utomo di Perumahan Bumirejo Permai Blok T/5, Desa Sumberejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jumat (31/10/2025). Di tengah rasa kehilangan yang belum sepenuhnya sirna, keluarga besar Polri kembali menunjukkan kasih dan kepedulian mendalam.
Sebagai wujud perhatian terhadap anggotanya yang telah mengabdi dengan setia hingga akhir hayat, Kapolda Jawa Timur memberikan santunan duka kepada keluarga almarhum. Santunan tersebut diserahkan secara langsung oleh Paursubbagwatpers Bag SDM Polres Lumajang, mewakili Kapolres Lumajang, kepada Ny. Yuanita Puspitasari, istri almarhum.
Dalam suasana penuh kehangatan dan keharuan, Kasubsi PIDM Si Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro, mengungkapkan bahwa santunan ini bukan sekadar bantuan materi, tetapi bentuk penghormatan atas dedikasi dan pengabdian almarhum kepada institusi dan masyarakat.
“Santunan ini adalah wujud kepedulian Kapolda Jawa Timur kepada keluarga besar Polri. Almarhum Aipda Andri telah memberikan pengabdian terbaiknya selama bertugas di Polres Lumajang,” tutur Ipda Untoro dengan nada penuh empati.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat ikatan batin antara pimpinan dan anggota Polri, sekaligus menegaskan bahwa Polri akan selalu hadir dalam suka maupun duka bagi setiap keluarga yang menjadi bagian dari korps Bhayangkara.
“Kami berharap santunan ini menjadi penguat semangat bagi keluarga yang ditinggalkan. Pimpinan dan seluruh anggota Polres Lumajang turut berduka cita sedalam-dalamnya,” imbuhnya.
Rasa haru terlihat jelas di wajah Ny. Yuanita Puspitasari saat menerima santunan tersebut. Dengan suara bergetar, ia menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus atas perhatian yang diberikan oleh Kapolda Jatim dan seluruh jajaran Polres Lumajang.
“Perhatian ini menjadi penghiburan yang sangat berarti bagi kami. Terima kasih atas kasih dan dukungannya,” ujarnya lirih.
Momen itu menjadi pengingat mendalam tentang arti pengabdian dan persaudaraan sejati di tubuh Polri bahwa meski seorang anggota telah berpulang, jejak perjuangan dan pengorbanannya akan selalu hidup dalam hati rekan-rekan yang ditinggalkan (Ind/red).
Editor : Redaksi