Menyusuri Cahaya Surga di Goa Jomblang Yogyakarta, Pesona Alam Tersembunyi Gunungkidul

Yogyakarta – Di antara deretan wisata alam eksotis di Kabupaten Gunungkidul, Goa Jomblang yang berlokasi di Jetis, Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi salah satu destinasi yang paling memukau dan unik.

Goa vertikal ini menawarkan sensasi petualangan luar biasa dengan panorama alam bawah tanah yang menakjubkan, dikenal luas karena fenomena “cahaya surga” atau heaven light yang memancar indah dari celah goa.

Goa Jomblang terbentuk akibat runtuhnya tanah dan vegetasi ke dalam bumi ribuan tahun silam, menciptakan lubang vertikal sedalam sekitar 60 meter.

Para wisatawan harus menuruni goa dengan bantuan tali dan peralatan khusus — pengalaman yang menantang adrenalin, namun sebanding dengan keindahan di bawahnya.

Saat sinar matahari menembus celah di atas, pantulan cahaya yang masuk ke ruang bawah tanah menciptakan pemandangan yang begitu menakjubkan, menjadikannya spot favorit para fotografer dan pencinta petualangan.

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung, tiket masuk Goa Jomblang berada di kisaran Rp500.000–Rp700.000 per orang, sudah termasuk perlengkapan keamanan, pemandu profesional, dan makan siang sederhana.

Wisata ini beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 13.00 WIB, dengan waktu terbaik kunjungan antara pukul 10.00–12.00 WIB untuk mendapatkan momen cahaya matahari yang paling sempurna. Area parkir cukup luas dan tersedia fasilitas seperti ruang ganti, toilet, serta warung makan sederhana di sekitar lokasi.

Selain menawarkan pengalaman wisata alam ekstrem, pengelolaan Goa Jomblang juga menerapkan prinsip ekowisata berkelanjutan, menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat sekitar sebagai pemandu dan pengelola.

Hal inilah yang membuat wisata ini tidak hanya indah secara visual, tetapi juga bermakna secara sosial dan ekologis.

Goa Jomblang adalah bukti bahwa Yogyakarta tidak hanya kaya akan budaya, tetapi juga menyimpan pesona alam yang luar biasa.

Bagi para pecinta petualangan dan pencari pengalaman baru, menuruni Goa Jomblang akan menjadi kenangan tak terlupakan — menyusuri jalan menuju “cahaya surga” di perut bumi Gunungkidul.(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)

Editor : Redaksi