Ratusan Monyet Serbu Ladang dan Permukiman Warga Desa Grobogan

Penulis : lumajangsatu.com -
Ratusan Monyet Serbu Ladang dan Permukiman Warga Desa Grobogan
Kondisi Ladang Warga
Lumajang(Lumajangsatu.com)- Ratusan Kera (monyet) turun kepermukiman warga dan meresahkan karena memakan tanaman milik warga desa Grobogan Kacamatan Kedungjajang Lumajang. Kera-kera tersbut bisanya turun di pagi hari dan langsung memakan singkong dan sejumlah tanaman yang lainnya.

"untuk hari ini kera itu tidak turun karena lusa kemarin kera itu usah turun," papar pak Colled warga Ledduk Grobogan RT 02, Kamis (11/12/2014).

Kejadian tersebut belum dilaporkan Warga kepada kepala Desa. Untuk mengatasi serbuan Kera itu biasanya warga menggunakan mercon (petasan) atau hanya di gertak biasa. Kera ini turun tidak bisa diperkirakan waktunya, entah itu pagi, siang atau malam, dan untuk rentan harinya pun tidak pasti.

Pengamatan Lumajangsatu.com, untuk keadaan perkebunan di sekitar Dusun Timur Sungai desa Grobogan kondisinya seertui hutan belantara. Banyak tnaman pohon besar tumbuh seprti  Albasia, Pisang, dan Nangka dan juga kelapa. 

Susi salah seorang warga Grobongan yang lain mengatakan, biasanya jika kera-kerta itu sudah turun dari gunung, jumlah bisa mencapai200 ekor. Kera-kera itu biasanya memakan singkong warga, pette, Pisang dan juga nangka, bahkan nangka yang ada di dekat rumah warga saja bisa habis dalam semalam.

"Kera ini tidak menganggu warga, tetapi warga dibikin reah karena warga tidak bisa menikmati hasil kebun," tegas perempuan poruh baya itu.(Ira/ls/red)

Editor : Redaksi

Pelaku Pembacokan Berhasil Diringkus

Polres Lumajang Dalami Motif Pembunuhan di Kebun Tebu Ranuyoso Lumajang

Lumajang - Tidak sampai 12 jam, Polres Lumajang berhasil meringkus meringkus pelaku pembunuhan terhadap Munaryo (48) yang terjadi di kebun tebu desa Wates Wetan, kecamatan Ranuyoso, pada Senin (25/11/2024). Pelaku yang berinisial SHR (36) ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di desa Penawungan Kecamatan Ranuyoso. Polisi masih mendalami aksi pembunuhan tersebut.

Berasal dari 6 Kasus Narkoba dalam 14 Hari

Berbahaya, Polres Lumajang Ungkap Puluhan Ribu Butir Pil Anjing

Lumajang - Peredaran Narkoba dan obat keras berbahaya (Okerbaya) menjadi musuh bersama. Peredaran obat berbahaya tersebut tidak hanya wilayah perkotaan, tetapi juga sudah masuk ke pedesaan dengan menyasar anak muda dan juga anak-anak sekolah. Dalam upaya memberantas peredaran narkoba, Polres Lumajang berhasil mengungkap enam kasus penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang jenis Okerbaya dalam kurun waktu 14 hari, terhitung sejak tanggal 5 hingga 19 November 2024.