wisata
Taman Kebon Rojo, Oase Hijau Favorit Warga di Tengah Kota Blitar
Blitar — Taman Kebon Rojo yang berlokasi di W53G+J3V, Jl. Diponegoro No.12, Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, menjadi salah satu ruang terbuka hijau yang paling digemari masyarakat.
Berada di pusat kota, taman ini menawarkan suasana sejuk dan rindang, menjadikannya tempat ideal untuk bersantai di tengah kesibukan aktivitas perkotaan.
Pepohonan besar yang tumbuh di kawasan taman menciptakan udara yang lebih segar dan nyaman. Jalur pejalan kaki yang tertata rapi memungkinkan pengunjung menikmati taman dengan berjalan santai.
Di beberapa sudut, tersedia bangku taman yang sering dimanfaatkan warga untuk duduk, berbincang, atau sekadar menikmati suasana hijau yang menenangkan.
Sebagai fasilitas publik, Taman Kebon Rojo tidak dikenakan tiket masuk alias gratis. Pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan yang berada di sekitar area taman.
dengan tarif sekitar Rp2.000–Rp3.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000–Rp10.000 untuk mobil. Lokasi parkir cukup mudah dijangkau dan berada tidak jauh dari pintu masuk taman.
Taman Kebon Rojo buka setiap hari dengan jam operasional pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. Pada pagi hari, taman ini ramai dikunjungi warga yang berolahraga, seperti jogging atau senam ringan.
Sementara pada sore hari, suasana semakin hidup dengan kehadiran keluarga yang datang bersama anak-anak untuk menikmati waktu luang.
Tujuan wisatawan datang ke Taman Kebon Rojo cukup beragam. Selain sebagai tempat rekreasi ringan, taman ini kerap dijadikan lokasi berkumpul komunitas, belajar di luar ruangan, hingga spot foto sederhana dengan latar hijau alami.
Wisatawan luar daerah pun sering singgah untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan wisata di Kota Blitar.
Dengan fungsi ganda sebagai ruang rekreasi dan paru-paru kota, Taman Kebon Rojo memiliki peran penting bagi masyarakat Blitar. Keberadaannya tidak hanya memberikan kenyamanan dan keindahan lingkungan, tetapi juga menjadi ruang interaksi sosial yang mempererat kebersamaan warga.
Taman ini terus menjadi destinasi sederhana namun bermakna bagi siapa saja yang mengunjunginya.(yov/red)
"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)
Editor : Redaksi