Truck Tronton Sarat Muatan Pasir Terguling

Penulis : lumajangsatu.com -
Truck Tronton Sarat Muatan Pasir Terguling
Tronton-Terguling-Desa-Mlawang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Sebuah truck tronton bermuatan pasir Nopol L 8174 LU terguling di sisi jalan raya jalur surabaya-lumajang, Desa Mlawang Kecamatan Klakah Lumajang dini hari, Selasa (16/12/2014).

Tergulingnya kendaraan raksasa itu diduga lantaran terlalu minggir saat melewati tikungan di lokasi kejadian, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun puluhan ton pasir pun tumpah tak terelakkan.

Terlalu minggir mungkin mas, kan sisi jalannya dalam, Ungkap Asmat salah satu warga saat dikonfirmasi lumajangsatu.com

Sejauh ini, tidak terlihat alat berat dilokasi yang mengevakuasi kendaraan tronton tersebut, hanya sebagian warga yang berusaha menurunkan pasir dari bak tronton.

Lebih lanjut warga mengatakan, dilokasi tersebut memang sering terjadi kecelakaan baik yang tunggal maupun berlawanan. Kemarin itu antara pick up sama sepeda motor mas, Tambahnya.

Sementara tronton pasir ini karena terlalu minggir, padahal sisi jalannya tergolong dalam mencapai sekira 15 cm. Warga berharap Pemerintah segera menuntaskan peninggian badan jalan disekitar lokasi. Kalau musim hujan gak segera ditambal, ya semakin dalam mas, Harapnya. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).