Musim Hujan, Awas..!! Lumajang Siaga Bancana Banjir dan Tanah Longsor

Penulis : lumajangsatu.com -
Musim Hujan, Awas..!! Lumajang Siaga Bancana Banjir dan Tanah Longsor
Lumajang(lumajangsatu.com)- Memasuki musim penghujan di akhir tahun 2014 Wakil Buptai Lumajang megeluarkan surat Lumajang Siaga Bencana Banjir dan Tanah Longsor. Hal itu menindak lanjuti surat dari Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur.

"Akhir tahun 2014 pak Wakil Bupati sudah mengeluarkan surat bahwa Lumajang siaga bencana banjir dan tanah longsor," ujar Hendro Wahyono Kabid Penanggulangan, Kesiapsiagaan dan Logistik (PKL) BPBD Kabupaten Lumajang, Kamis (18/12/2014).

Menurutnya, sejumlah wilayah di Lumajang memang sangat rawan dengan tanah longsor seperti Pronojiwo, Pasrujambe, Klakah, Randuagung dan sejumlahw wilayah yang lainnya. Bahkan, sudah ada beberapa titik yang terjadi longsor meskipun intensitasnya tidak besar dan tidak mengakibatkan korban jiwa.

"Kemaren ada longsor di Randuagung dan Jatiroto meskipun intensitasnya tidak besar dan tidak menimbulkan keruskan harta benda," paparnya.

Lumajang secara geografis juga hampir sama dengan Kabupaten Banjarnegara yang dilanda bencana longsor yang hingga menewasakn puluhan nyawa. Di Pronojiwo tepatnya di Desa Sumberurip beberapa waktu lalu juga terjadi longsor yang mengakibatkan satu rumah dindignya jobol hingga lima meter.

"Di desa Sumberurip kemaren juga terjadi longsor yang menyebabkan dinding rumah salah seorang warga jembol sepanjang lima meter, alhamdulillah tidak ada korban jiwa," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Pelaku Pembacokan Berhasil Diringkus

Polres Lumajang Dalami Motif Pembunuhan di Kebun Tebu Ranuyoso Lumajang

Lumajang - Tidak sampai 12 jam, Polres Lumajang berhasil meringkus meringkus pelaku pembunuhan terhadap Munaryo (48) yang terjadi di kebun tebu desa Wates Wetan, kecamatan Ranuyoso, pada Senin (25/11/2024). Pelaku yang berinisial SHR (36) ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di desa Penawungan Kecamatan Ranuyoso. Polisi masih mendalami aksi pembunuhan tersebut.

Berasal dari 6 Kasus Narkoba dalam 14 Hari

Berbahaya, Polres Lumajang Ungkap Puluhan Ribu Butir Pil Anjing

Lumajang - Peredaran Narkoba dan obat keras berbahaya (Okerbaya) menjadi musuh bersama. Peredaran obat berbahaya tersebut tidak hanya wilayah perkotaan, tetapi juga sudah masuk ke pedesaan dengan menyasar anak muda dan juga anak-anak sekolah. Dalam upaya memberantas peredaran narkoba, Polres Lumajang berhasil mengungkap enam kasus penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang jenis Okerbaya dalam kurun waktu 14 hari, terhitung sejak tanggal 5 hingga 19 November 2024.