Peduli Banjarnegara, Mahasiswa IAIS Galang Dana Dijalan

Penulis : lumajangsatu.com -
Peduli Banjarnegara, Mahasiswa IAIS Galang Dana Dijalan
Aksi Galang Dana Banjarnegara
Lumajang(lumajangsatu.com)- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari kampus Institut Agama Islam Syarifuddin (IAIS), menggelar aksi galang dana untuk korban tana longsor Banjarnegra. Aksi dimulai dari pukul 10.00 Wib, di dua titik yakni dilampu merah Adipura Lumajang dan pertigaan lampu merah Wonorejo Kedungjajang Lumajang, Kamis (18/12/2014).

"Aksi ini akan diselenggarakan selama satu minggu, selain turun jalan kita juga kemarin sudah melakukan aksi sosial di kampus baik itu k mahasiswa dan juga pihak akademik", ujar Achmad Syamsul Arif Presiden Mahasiswa IAIS

Pantauan lumajangsatu.com, aksi penggalangan untuk untuk korban longsor Banjarnegara dismapbut antusias pengguna jalan. Para peserta aksi sosial juga sangat bersemangat menyodorkan bantuan kepada pengendara yang melintas.

"Kita tidak hanya menerima sumbangan berupa uang tapi kita juga menerima sumbangan bentuk lain yang itu memang dibutuhkan saudara-saudara kita di banjarnegera," terangnya.

Disamping menggalang dana di jalan, mahasiswa juga memebuka stand di kantor BEM IAIS  selama 24 jam. Jika ada masyarakat yang mau menyumbang bisa datang langsung ke kantor BEM.

"Untuk hari terahir kita juga akan ada istighosah di kampus IAI Syarifuddin, Jika memungkinkan, kita juga akan turun langsung ke Banjarnegara agar kita juga bisa bantu tenaga disana" ujar lelaki yang biasa dipanggil Arif Jenggot itu.(Ira/ls/red)

Editor : Redaksi

Pelaku Pembacokan Berhasil Diringkus

Polres Lumajang Dalami Motif Pembunuhan di Kebun Tebu Ranuyoso Lumajang

Lumajang - Tidak sampai 12 jam, Polres Lumajang berhasil meringkus meringkus pelaku pembunuhan terhadap Munaryo (48) yang terjadi di kebun tebu desa Wates Wetan, kecamatan Ranuyoso, pada Senin (25/11/2024). Pelaku yang berinisial SHR (36) ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di desa Penawungan Kecamatan Ranuyoso. Polisi masih mendalami aksi pembunuhan tersebut.

Berasal dari 6 Kasus Narkoba dalam 14 Hari

Berbahaya, Polres Lumajang Ungkap Puluhan Ribu Butir Pil Anjing

Lumajang - Peredaran Narkoba dan obat keras berbahaya (Okerbaya) menjadi musuh bersama. Peredaran obat berbahaya tersebut tidak hanya wilayah perkotaan, tetapi juga sudah masuk ke pedesaan dengan menyasar anak muda dan juga anak-anak sekolah. Dalam upaya memberantas peredaran narkoba, Polres Lumajang berhasil mengungkap enam kasus penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang jenis Okerbaya dalam kurun waktu 14 hari, terhitung sejak tanggal 5 hingga 19 November 2024.