Perempuan Terseret Banjir Badang Lemongan Hamil 7 Bulan

Penulis : lumajangsatu.com -
Perempuan Terseret Banjir Badang Lemongan Hamil 7 Bulan
iluistrasi/google.com
Lumajang(lumajangsatu.com) - 2 korban pasangan suami istri yang terserat arus banjir bandang, ternyata perempuannya dalam keadaan hamil 7 bulan. 2 pasutri diterjang arus derasnya banjir bandang di sungai mati "curah" di Desa/Kecamatan Ranuyoso.

Dari informasi yang diterima lumajangsatu.com saat berita ini ditulis, yang terseret banjir bandang sebanyak 3 orang satu keluarga, bapak, ibu dan anak. Saat banjir dicura menerjang, sang bapak selamat dan ibu serta anak terus diseret banjir yang disertai material lumpur.

"Yang perempuan hamil 7 bulan," ujar salah satu warga Ranuyoso.

Kini pencarian masih dilakukan oleh warga hingga ke wilayah Desa Para Kecamatan Tegal Siwalan. Anggota SAR dan BPBD Lumajang meluncur ke lokasi kejadian untuk membantu pencarian.(ls/red)

Editor : Redaksi

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.

Pastikan Tak Digunakan Sembarangan

Kapolres Periksa Senjata Api Milik Anggota Polres Lumajang

Lumajang - Propam Polres Lumajang, memeriksa senjata api (senpi) dinas milik personel Polres Lumajang. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Mapolres Lumajang, diikuti personel pemilik senpi dinas di jajaran polsek dan Polres Lumajang, Rabu (18/12/2024). Tujuannya pemeriksaan senpi jelas, untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan senjata dan menjaga keamanan serta ketertiban.