Ibu Asmat Korban Banjir Ranuyoso Ditemukan Meninggal Terjepit Bebatuan

Penulis : lumajangsatu.com -
Ibu Asmat Korban Banjir Ranuyoso Ditemukan Meninggal Terjepit Bebatuan
Prosesi penguburan korban
Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah dilakukan oleh tim SAR, BPBD dan warga akhirnya korban banjir bandang di desa Ranuyoso ditemukan sekitar jam 10 malam (23/12). Asmat atau Tona (63) akhirnya ditemukan dalam kondisi suda meninggal dan terjepit diantara bebatuan sungai mati Dapsulur desa setempat.

Sedangkan satu korban lagi yakni Sunarsih (23) anak dari Asmat yang juga ikut terserat banjir hingga Rabu siang (24/12/2014) masih belum ditemukan. Tim SAR, BPBD dan warga terus melakukan pencarian hingga Tegalsiwalan-Probolinggo.

"Satu orang atas nama Asmat atau Tona sudah ditemukan tadi malam sekitar jam 10 dalam kondisi meninggal," ujar Hendro Wahyono Kabid Penggulangan, Kesiapsiagaan dan Logistik (PKL) BPBD Lumajang kepada lumajangsatu.com. 

Pantauan lumajangsatu.com, warga dan keluarga langsuung terharu dan terdengar isak tangis ketika mayat korban tiba dirumah duka. Hingga proses penguburan, para tentangga dan keluarga seakan tidak percaya jika ibu Asmat menjadi korban dari banjir bandang yang terjadi Selsa sore itu.
 
"Tadi malam ibu Asmat ditemukan sekitar jam 10, kondisinya sudah meninggal tejepit diantara bebatuan di sungai Dapsulur mas," ungkap seorang warga.(Yd/red)

Editor : Redaksi

STKIP PGRI Lumajang

Himatika ALJABAR Sukses Menggelar Mathematics Competition (THETON) 14

Lumajang - Kompetesi Matematika tingkat SMA/MA/SMK se-Tapal Kuda merupakan ajang kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Matematika HIMATIKA ALJABAR STKIP PGRI Lumajang. Tujuan diadakan kompetisi Matematika ini selain untuk meningkatkan minat dan prestasi siswa dalam bidang matematika juga untuk mengasah mental dan daya juang siswa. Tahun ini, kompetisi Matematika acara diselenggarakan pada tanggal 25 Februari 2025 di Aula STKIP PGRI Lumajang, dengan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah di wilayah Tapal Kuda yang meliputi Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Situbondo, probolinggo dan pasuruan.