Dua Korban Banjir Ranuyoso Akhinya Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal

Penulis : lumajangsatu.com -
Dua Korban Banjir Ranuyoso Akhinya Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal
Prosesi penguburan korban
Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah melakukan pencarian selama dua hari, akhirnya warga dan petugas dari Badan Penanggulngan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menemukan korban kedua dalama musibah banjir bandang yang terjadi di Ranuyoso. Sunarsih (23) yang sedang hamil 7 bulan ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi terseret banjir sungai mati Dapsulur.

"Alhamdulillah tadi sekitar jam 10 pagi warga berhasil menemukan Sunarsih, korban yang sedang hamil 7 bulan dalam kondisi sudah meninggal," ujar Hendro Wahyono Kabid Penanggulngan, Kesiapsiagaan dan Logistik (PKL) BPBD Lumajang, Kamis (25/12/2014).

Penemuan korban kedua sebenarnya sudah dilakukan penyisiran pada hari kedua pencarian oleh BPBD, Tim SAR dan warga. Namun korban tak terlihat, karena berada di celah-celah batu padas yang banyak di sungai mati itu.

"Sebenarnya lokasi penemuan tadi itu sudah disisir pada pencarian hari sebelumnya, namun karena korban berada di celah-celah batu padas sehingga tidak terlihat," jelasnya.

Lokasi penemuan korban kedua juga tidak terlalu sulit medannya. Sungainya juga tidak terlalu dalam, hanya sekitar lima meter, namun memang banyak bebatuan besar didasar sungai yang mati itu.

"Tadi kondisinya sungainya sudah tidak ada airnya, kerena sungai itu ada airnya ketika turun hujan saja," pungkasnya.

Sebelumnya, Amsat (63) korban pertama banjir bandnag sudah ditemukan pada malam hari kejadian sekitar jam 22.00 wib. Kondisi korban juga berada dicelah-celah bebatuan sekitar 100 meter dari lokasi terseret banjir.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Pelaku Pembacokan Berhasil Diringkus

Polres Lumajang Dalami Motif Pembunuhan di Kebun Tebu Ranuyoso Lumajang

Lumajang - Tidak sampai 12 jam, Polres Lumajang berhasil meringkus meringkus pelaku pembunuhan terhadap Munaryo (48) yang terjadi di kebun tebu desa Wates Wetan, kecamatan Ranuyoso, pada Senin (25/11/2024). Pelaku yang berinisial SHR (36) ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di desa Penawungan Kecamatan Ranuyoso. Polisi masih mendalami aksi pembunuhan tersebut.

Berasal dari 6 Kasus Narkoba dalam 14 Hari

Berbahaya, Polres Lumajang Ungkap Puluhan Ribu Butir Pil Anjing

Lumajang - Peredaran Narkoba dan obat keras berbahaya (Okerbaya) menjadi musuh bersama. Peredaran obat berbahaya tersebut tidak hanya wilayah perkotaan, tetapi juga sudah masuk ke pedesaan dengan menyasar anak muda dan juga anak-anak sekolah. Dalam upaya memberantas peredaran narkoba, Polres Lumajang berhasil mengungkap enam kasus penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang jenis Okerbaya dalam kurun waktu 14 hari, terhitung sejak tanggal 5 hingga 19 November 2024.