Awas..!!! Maling Helm Marak Di Jalan Toga-Stadion Semeru Barat

Penulis : lumajangsatu.com -
Awas..!!! Maling Helm Marak Di Jalan Toga-Stadion Semeru Barat
Ilustrasi/ google.com
Lumajang(lumajangsatu.com) - Kawasan Jalan Toga-Stadion Semeru Barat rawan pencurian helm milik pengunjung warung kopi. Dalam sehari bisa terjadi 2-3 kejadian helm milik pengunjung yang raib dari atas sepedanya.

Para kawanan maling helm dari informasi pengunjung warung kopi, ada pelaku yang menyamar menjadi pembeli dan ada yang langsung menyikat saat ada helm bagus diatas sepeda motor."kemarin helm INK saya lenyap, saat mampir ngopi di Warkem," ujar Rohmad asal Ranuyoso.

"Dua hari lalu, helm saya baru beli digondol maling saat mampir minum di Warung Toga Asri," ujar Mahmud asal Tekung.

"4 hari 2 helm teman saya lenyap," ungkap Nadya Lailatul, asal Kelurahan Tompokersan.

Maraknya maling helm dugaan lumajangsatu.com, dikarenakan sepeda motor para pengunjung berada di kanan kiri jalan Gajah Mada Toga. Sehingga, sangat memudahkan para pelaku mencuri, dikarenakan jauh dari pengawasan pemilik.(ls/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.