Rayakan Maulud Nabi, Siswa MTS/SMK Sunan Kalijogo Mainkan Kesenian Al-Banjari

Penulis : lumajangsatu.com -
Rayakan Maulud Nabi, Siswa MTS/SMK Sunan Kalijogo Mainkan Kesenian Al-Banjari
Randuagung(lumajangsatu.com) - Siswa MTS Dan SMK Sunan Kalijogo Desa Tunjung Kecamatan Randuagung merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW berlangsung meriah, Jum'at(16/01) siang. Para siswa menampilkan berbagai kesenian islam, seperti pembacaan kita suci Al-Qur'an, Sholawat Nabi dan Hadrah Al-Banjari.

Para siswa sangat antusias dalam merayakan hari Lahir Nabi Besar Muhammad SAW. Pasalnya, ketauladanan Rossullah memberikan rahmat dan berkah bagi umat manusia.

Salah satu Guru MTS Sunan Kalijogo, Masruroh mengatakan, semua perayaan disiapkan oleh siswa mulai desain panggung, kesenian dan acara. Guru-guru hanya sebagai pembimbing.

"Jadi anak didik kami sangat antusias dalam merayakan Maulud Nabi," ujar Guru Bahasa Inggris itu.

Aksi kesenian Islami yang dilakukan sebagian siswa juga mendapat antusias dari siswa lainya. Pasalnya, anak didik sekolah Sunan Kalijogo diharapkan mampu kreatif dan Inovasi dalam proses pembelajaran.
 
Dalam mendesain panggung, siswa Sunan Kalijogo menggunakan berbagai macam hiasan dari pohon pisang, balon udara serta pot bunga yang ditanam sendiri. 

"Kami disini hanya membimbing dan anak-anak didik kami sangat kreatif dalam menampilkan kesenian bernuansa islami," ujar perempuan dua anak itu.(ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).