Budaya Kerapan Kelinci Disaksikan Ratusan Warga

Penulis : lumajangsatu.com -
Budaya Kerapan Kelinci Disaksikan Ratusan Warga
Lumajang(lumajangsatu.com)- Jika lomba kerapan kambing mungkin sudah tidak asing lagi dimata masyarakat Lumajang, namun ada yang berbeda masyarakat Desa Ranubedali Kecamatan Ranuyoso Lumajang malah menggelar lomba kerapan kelinci di aea perkebunan warga setempat  yang berakhir hari ini, Kamis (19/02/2015).

Kelinci merupakan salah satu hewan lucu yang mempunyai ciri khas telinga panjang, hewan ini biasanya digunakan sebagai hewan hias yang dipelihara. Namun bagi sebagian masyarakat Lumajang justru hewan ini dilombakan adu kecepatan larinya dalam arena sepanjang sekira 100 meter.

Sebelum dilombakan hewan telinga panjang ini terlebih dahulu dirawat dengan dimandikan dan dikasih minum jamu-jamuan seperti kunyit dan madu, bahkan saat mau dilombakan kelinci ini dilengkapi dengan asesoris yang berfungsi mempercepat lari sang kelinci.

Sebelum dilombakan harus difisik dulu dan dikasih minum jamu-jamuan agar larinya kencang mas, jelas Heri Siswato salah satu peserta asal Desa Tempeh Lumajang.

Kelinci yang diperlombakan ini merupakan kelinci-kelinci pilihan, kelinci yang dinyatakan sebagai pemenang adalah kelinci yang lebih dulu sampai garis finish.

Yang lebih dulu sampai digaris finish, itulah pemenangnya mas, ungkap Mukhlis panitia lomba.

Selain untuk mempererat tali persaudaraan antar penggemar kelinci, perlombaan ini juga bertujuan untuk meningkatkan peternak kelinci di kalangan masyarakat.

Agar semakin banyak yang beternak kelinci mas, tambahnya.

Warga yang mengaku heran dengan lomba kerapan kelinci ini turut mendatangi lokasi perlombaan untuk melihat hewan mungil itu berpacu lari. kerapan kelinci ini lucu mas, asyik juga, saut Fadil sambil tertawa lepas melihat kelinci itu berpacu. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.