Jalur Lumajang-Malang Langganan Longsor, Pemkab Minta Provinsi dan Pusat Turun Tangan

Penulis : lumajangsatu.com -
Jalur Lumajang-Malang Langganan Longsor, Pemkab Minta Provinsi dan Pusat Turun Tangan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kilo meter 54 hingga 59 jalur piket nol Candipuro-Pronojiwo sering menjadi langganan longsor. Pasalnya, tanah yang labil dan minim penguat, ditambah hujan deras menjadi pemicu utama terjadinya longsor dijalur Lumajang-Malang itu.

"Biasanya yang jadi langganan lonsor adalah kilo meter 54-59 jalur piket nol," ujar Hendro Wahyono Kabid Penanggulangan, Kesiapsiagaan dan Logistik (PKL) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Selasa (17/03/2015).

Longsor setiap musim penghujan pasti terjadi dan sudah perlu penanganan secara permanen. Selama ini, BPBD, TNI, Polri serta masyarakat hanya melakukan penanganan biasa, seperti memberisihkan material longsoran jika terjadi longsor.

"Sudah perlu upaya penanganan secara permanen, karena jalur Lumajang-Malang lewat selatan itu semakin padat dengan pengedara," paparnya.

Pihaknya berharap kepada instansi vertikal baik Pemerintah Provinsi Jatim atau pusat bisa mencarikan solusi penanganan permanen. Sehingga jalur tersebut tidak lagi menjadi langganan longsor.

"Kemaren terjadi longsor, material batu sebesar sapi dan lumpur memenuhi sebagian bahu jalan, sehingga arus lalulintas harus buka tutup," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

28 Oktober 1928

Reaktualisasi Sumpah Pemuda di Era Kemerdekaan

Lumajang - Di tengah gemuruh suara kebangkitan generasi muda yang bersemangat, terbayang kembali momen bersejarah yang mengubah arah perjalanan bangsa ini. Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928. Dalam suasana yang penuh tekad, para pemuda dari berbagai suku, agama, dan latar belakang bersatu untuk mengangkat panji persatuan, menegaskan bahwa meski berbeda, mereka adalah satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa: Indonesia.

Digelar di BKD Jatim

Calon Kepala Dinas di Lumajang Mulai Diuji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural

Lumajang - Sebanyak 27 peserta calon pejabat pimpinan tinggi pratama Kabupaten Lumajang tengah menjalani tahap seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural di Unit Pelayanan Administrasi Kepegawaian, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur, Rabu (6/11/2024). Seleksi tersebut diadakan untuk menjaring calon pimpinan perangkat daerah (PD) yang akan membawa arah pembangunan Kabupaten Lumajang ke tingkat yang lebih baik.