Air Terjun Pronojiwo Enaknya Dinamakan, Pancoran, Coban, Tancak, Antrukan, Tumpak, Grojogan, Trap?

Penulis : lumajangsatu.com -
Air Terjun Pronojiwo Enaknya Dinamakan, Pancoran, Coban, Tancak, Antrukan, Tumpak, Grojogan, Trap?
Lumajang(lumajangsatu.com) - Nama dari air terjun di Desa Sido Mulyo Kecamatan Pronojiwo yang kini populer dan mendunia, hingga menarik wisatawan untuk berkunjung. Ternyata, menjadi perdebatan dikalangan pemerhati wisata di Lumajang.

Kalau kami menamakan Tumpak Sewu, kata Gawat Sudarmanto, kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lumajang.

Menurut dia, terserah masyarakat atau media massa menambakan itu Cuban, Tanjak, Antrukan atau Trap Sewu. Dirinya bersama pejabat Pemkab, khususnya Dinas Pariwisata akan menamakan Tumpak Sewu.

Kami konsisten di nama Tumapk Sewu, jelasnya.

Nama coban/ cuban memang populer dikalangan masyarakat Malang dan perbatasan Malang untuk sebutan air terjun. Sedangkan di Lumajang, masyarakat menamakan air terjun dengan sebutan Atrukan.

Sedangkan masyarakat Jember menyebut air terjun dengan Tancak. Namun, air terjun yang berada di aliran sungai Semeru yang kerap terjadi lahar dingin, masyarakat Pronojiwo menamakan Trap Sewu.

Kalau kami menamakan kawasan itu, Trap Sewu, ungkap Mustaqim, warga Pronojiwo.

Dengan perbedaan nama dan penyebutan air terjun yang dikini populer, masyarakat Lumajang khususnya setuju dengan sebutan nama apakah, Atrukan Sewu, Trap Sewu, Coban Sewu, Pancoran Sewu, Tancak Sewu atau Tumpak Sewu dan Grojogan Sewu ?. (ls/red)

Editor : Redaksi

STKIP PGRI Lumajang

Himatika ALJABAR Sukses Menggelar Mathematics Competition (THETON) 14

Lumajang - Kompetesi Matematika tingkat SMA/MA/SMK se-Tapal Kuda merupakan ajang kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Matematika HIMATIKA ALJABAR STKIP PGRI Lumajang. Tujuan diadakan kompetisi Matematika ini selain untuk meningkatkan minat dan prestasi siswa dalam bidang matematika juga untuk mengasah mental dan daya juang siswa. Tahun ini, kompetisi Matematika acara diselenggarakan pada tanggal 25 Februari 2025 di Aula STKIP PGRI Lumajang, dengan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah di wilayah Tapal Kuda yang meliputi Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Situbondo, probolinggo dan pasuruan.