Peserta Lokal dan Luar Kota Bicycle Night Colorful Ramai-Ramai Daftar di Warung Wagino

Penulis : lumajangsatu.com -
Peserta Lokal dan Luar Kota Bicycle Night Colorful Ramai-Ramai Daftar di Warung Wagino
Lumajang(lumajangsatu.com) - Bicycle Night Colorful pertama kali di Indonesia digelar di Lumajang pada jam 17.00 WIB, Jum'at (17/04/2015) malam. Ternyata mulai banyak masyarakat baik lokal dan luar Kabupaten Lumajang yang mendaftar.

Pantayan Lumajangsatu.com, di lokasi pendaftaran di Warung Wagino di jl. Gajah Mada (Toga) mulai dibanjiri peserta yang melakukan registrasi. Sejumlah komunitas sepeda mendaftar secara berkelompok dan perseorangan.

"Sungguh tak menyangka even sepeda malam berwarna-warni dibanjiri peserta," kata Suigsan ketua Panitia Sepeda Malam.

Lanjut dia,  Para serta sepeda malam nantinya akan ditaburi berbagai tepung warna-warnai saat melintas dijalan sejauh 10 kilomter di Kawasan Kota tertinggi di Pulau Jawa. Dalam pendaftaran 90 ribu selain mendapat kaos juga konsumsi serta kalau beruntung mendapat hadiah motor matic.

"Ini sebagai ajang promosi kegiatan unik dan olah raga malam, khas Lumajang," ungkap ketua Komisi C DPRD Lumajang.

Kegiatan Bicycle Night Colorful pertama kali di Indonesia digelar di Lumajang sebagai ajang promosi. Karena pesertanya juga dari sejumla kepala daera di Jawa Timur. "Data yang masuk ke kami,baru Walikota Probolinggi," jelasnya.(ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).