Jalan Lintas Selatan Segera Dibangun, Titik Temu Lumajang-Malang di Ampel Gading

Penulis : lumajangsatu.com -
Jalan Lintas Selatan Segera Dibangun, Titik Temu Lumajang-Malang di Ampel Gading
Lumajang (lumajangsatu.com) - Jalan Lintas Selatan (JLS) yang berada disepnajang pesisir seltan tahuan 2015 akan kembali dibangun. Saat ini, sejumlah jembatan penghubung sudah selesai salah satunya adalah jembatan terpanajng yakni Selowangi.

"Iya, informasi yang kami terima bahwa tahuan 2015 ini JLS akan kembali dilakukan pembangunan ruas jalnnya," ujar Nugroho Dwi Atmoko kepala Dinas pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lumajang, Kamis (07/05/2015).

Dalam pembangunan JLS rutenya dikembalikan kepada jalur semula yakni titik temu Lumajang dan Malang di Kecamatan Ampel Gading dan Pronojiwo. Sebelumnya, ada wacana perubahan jalur yakni pertemuan JLS sepanjang lauat seltan di wilyah Tempursari dan Lebaharjo-Malang.

"Untuk rutenya mas saat ini kembali ke jalur lama yakni titik temunya di Ampel Gading Malang dimana titiknya juga melintasi desa Jarit," jelas pria berkacamata ini.

Dari pantauan lumajangsatu.com, sejumlah pekerja mulai melakukan pembersihan tumbuhan disekitar jalan mulai dari Pandanwangi, Selok Anyar, Selok Awar-awar hingga desa Bago.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.