Tragis, Seorang Siswa SMA Tewas Tabrakan di Depan Kantor Telkom Senduro

Penulis : lumajangsatu.com -
Tragis, Seorang Siswa SMA Tewas Tabrakan di Depan Kantor Telkom Senduro

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kecelakaan tragis terjadi Sabtu sore (13/06) di depan Telkom Senduro. Sebuah sepeda motor bertabrakan dengan mobil pick up box Nopol L-9272-NI yang dikendarai Marlon Prayogi (38) warga Karang Empat-Surabaya.

Dalam kecelakan tersebut, satu pengedara motor bernama Aditya Febri (16) warga Desa/Kecamatan Senduro tewas ditempat. Sedangkan temannya yang dibonceng atas nama Yoga Prasetya (15) warga Desa Kandangtepus- Senduro hanya mengalami luka ringan.

"Iya, kemaren ada kecelakaan di depan Telkom Senduro, satu pelajar Tewas ditempat mas, dan satu temannya hanya luka-luka ringan," ujar Ipda Tony Supartono Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang, Minggu (14/06/2015).

Kronoligis kecelakaan tersebut ketika sepeda motor yang dikendarai oleh korban meluncur dari arah timur ke barat. Sepeda motor itu kemudian hendak mendahului mobil didepannya dan dari arah berlawanan muncul mobil box yang juga meluncur cepat.

Karena tidak bisa menghindari, maka terjadilah tabrakan dahsyat yang mengakibatkan satu korban yang masih pelajar tewas ditempat. Saat ini, kendaraan box dan sepeda motor diamankan di Satlatas Polres dan sedang dilakukan penyelidikan.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).