Komisi B Temukan 3 Proyek Tak Sesuai di APBD 2014

Penulis : lumajangsatu.com -
Komisi B Temukan 3 Proyek Tak Sesuai di APBD 2014

Lumajangsatu(lumajangsatu.com) - Komisi B DPRD Lumajang yang sangat intens melakukan pengawasan dibidang Ekonomi dan Pembangunan memberikan 4 catatan. Komisi B sangat menyoroti adanya proyek yang dinilai tidak sesuai pengerjaan/ kontrak.

Pertama Komisi A menemukan adanya Program Jalan Usaha Tani (JUT) di Desa Pasirian yang memakan anggaran Rp. 89.490.000 dilaksanakan oleh CV Fortuna tidak sesuai kontrak. Hal ini juga terjadi di JUT Desa Bades Kecamatan Pasirian dengan nilai kontrak Rp. 161.420.000 yang dikerjakan oleh CV.Bina Remaja.

Kedua, Adanya temuan BPK RI soal Rehabilitasi Gedung Kantor Kecamatan Randuagung sebesar Rp. 25.500.000 yang dibayarkan pihak ketiga CV. Tiang Agung tidak diberikan oleh Bank Jatim sebelum jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2015.

Ketiga, Pembangunan Gedung BPBD sebesar Rp. 1`.919.000.000 tidak selesai masa kontrak dan dilakukan pemutusan kontrak. Dari perhitungan selesai 90 persen dengan nilai anggran yang terserap Rp. 1.743.795.300, tapi sudah dibayar 60 persen sebesar Rp. 1.151.400.000. Sedangkan sisa anggaran sebesar Rp. 592.395.300 belum diambil oleh pihak ketiga.

"kita berharap SKPD menjalankan program dan kegiatan sesuai dengan aturan, sehingga sesuai peruntukannya," jelasnya ketua Komisi B, Solikin.(ls/red)

Editor : Redaksi

Mulai Alat Pertanian Hingga BLT

Banyak Bantuan Diberikan Bagi Petani Tembakau Lumajang dari DBHCHT

Lumajang - Penyaluran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) ditujukan untuk meningkatkan produksi tembakau dan meningkatkan kesejahteraan petani tembakau. Selama tiga tahun terakhir, bantuan untuk petani tembakau dari DBHCHT semakin bervariasi, seperti bantuan pupuk, alat pertanian, bantuan langsung tunai (BLT) dan juga gudang pengering tembakau bagi kelompok tani tembakau.

Kerangka kisaran tahunan

Heboh, Penemuan Kerangka Manusia di Lahan Tebu Lumajang

Lumajang, (Lumajangsatu) - Penemuan kerangka manusia di area perkebunan tebu milik PG Jatiroto menggemparkan warga Desa Banyuputih, Kecamatan Jatiroto. Penemuan ini dilaporkan pertama kali oleh seorang petani yang tengah bekerja di lahan tersebut pada Rabu, (30/10/2024) Kapolsek Jatiroto, AKP Agus Sugiharto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan tersebut.