Diduga Ugal-ugalan, Pick Up Sarat Muatan Cabai Terguling

Penulis : lumajangsatu.com -
Diduga Ugal-ugalan, Pick Up Sarat Muatan Cabai Terguling

Lumajang(lumajangsatu.com)- Sebuah pick up sarat muatan cabai terguling di Jalan Raya Klakah Desa Mlawang Kecamatan Klakah Lumajang, Kamis malam (30/07/2015). Hingga mengenai seorang nenek tua Buna (83) yang berjalan kaki dipinggir jalan tertimpa ratusan kilo gram cabai.

Menurut salah satu warga mengatakan, kejadian itu bermula saat Pick Up NoPol W 9711 B melaju kencang dari arah Jember menuju Surabaya, sesampainya ditikungan menurun tiba-tiba saja pick up tersebut kehilangan kendali hingga terguling.

"Kencang sekali mas, dan tiba-tiba saja terguling mungkin supirnya kehilangan kendali karena terlalu kencang," ujar Bidrun salah satu warga yang melihat.

Akibatnya ratusan kilo gram cabai pun tumpah ke tengah jalan, bahkan sempat mengenai seorang Nenek Tua atas nama Buna (82) hingga mengalami remuk badan.

"Ya gak papa, tapi ngeluh sakit terus mak buna," tambahnya.

Meski sempat menggangu arus lalulintas, petugas kepolisian yang datang langsung mengurai kemacetan dengan mengevakuasi ratusan kilo gram cabai ke pinggir jalan. 

Kini kasus kecelakaan tunggal tersebut di tangani Petugas Lalulintas untuk diproses lebih lanjut, sementara kendaraan pick up dan sang sopir dibawa ke masrkas Satlantas Polres Lumajang. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).