Rem Blong, Truck Fuso Lindas Mobil Avanza

Penulis : lumajangsatu.com -
Rem Blong, Truck Fuso Lindas Mobil Avanza

Lumajang(lumajangsatu.com)- Sebuah truck fuso dengan Nopol N 8340 UT melindas mobil avanza Nopol N 507 BT di Jalan Raya Kedungjajang Lumajang, Senin Malam (03/08/2015). Akibatnya empat orang penumpang mobil avanza mengalami luka parah dan harus dirawat intensif di Rumah Sakir Dr. Haryoto Lumajang.

Kejadian nahas itu terjadi lantaran truck fuso yang dikemudikan Catur mengalami rem blong, catur yang panik langsung membuang kendaraan ke kanan jalan, nahas dari arah berlawanan terdapat mobil avanza hingga akhirnya terjadilah tabrakan.

"Rem saya blong memang mas, terus saat saya mau membuang kendaraan ke kanan ada mobil ya wes saya bawa hingga ke kanan jalan," ujar Catur Supir Truck fuso saat ditanya lumajangsatu.com.

Polisi yang datang kelokasi kejadian langsung berupaya mengevakuasi kedua kendaraan yang terlibat tabrakan, sementara supir truck diamankan Ke Mapolsek Kedungjajang.

"Rem trucknya blong mas, supirnya sedang kita amankan ke Polsek untuk kita mintai keterangan lebih lanjut," Ungkap Iptu Budi Setyo KBO Lantas Polres Lumajang.

Meski tidak ada korban jiwa, namun arus lalulintas penghubung Surabaya-Lumajang mengalami kemacetan panjang. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).