Tak Kunjung Hujan, 27 Desa Mengalami Krisis Air Bersih

Penulis : lumajangsatu.com -
Tak Kunjung Hujan, 27 Desa Mengalami Krisis Air Bersih

Lumajang(lumajangsatu.com)- Musim kemarau memang kerap kali menjadi momentum menakutkan bagi sebagian masyarakat di lereng Gunung Semeru, tercatat 27 Desa di 6 Kecamatan di Lumajang mengalami krisis air bersih sejak tiga bulan yang lalu, Jumat (07/08/2015).

"Saat ini ada 27 desa mas yang mengalami kekurangan air bersih," ujar Paryono Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Lumajang saat ditanya sejumlah awak media di ruang kerjanya.

Selain ke 6 kecamatan yang dilanda kekeringan diantaranya Kecamatan Ranuyoso, Klakah, Kedungjajang, Randuagung, Padang dan Gucialit terdapat tiga wilayah lagi yang terancam mengalami hal yang sama jika hujan tak kunjung turun.

"Jika musim kemarau ini terus berlanjut hingga November mendatang ada tiga daerah lagi mas yang terancam mengalami kekeringan juga," tambahnya.

Sementara itu, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang terus melakukan penyuplaian air bersih ke sejumlah daerah tersebut dengan mengerahkan lebih dari tiga armada. (Mad/red)

Editor : Redaksi

STKIP PGRI Lumajang

Himatika ALJABAR Sukses Menggelar Mathematics Competition (THETON) 14

Lumajang - Kompetesi Matematika tingkat SMA/MA/SMK se-Tapal Kuda merupakan ajang kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Matematika HIMATIKA ALJABAR STKIP PGRI Lumajang. Tujuan diadakan kompetisi Matematika ini selain untuk meningkatkan minat dan prestasi siswa dalam bidang matematika juga untuk mengasah mental dan daya juang siswa. Tahun ini, kompetisi Matematika acara diselenggarakan pada tanggal 25 Februari 2025 di Aula STKIP PGRI Lumajang, dengan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah di wilayah Tapal Kuda yang meliputi Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Situbondo, probolinggo dan pasuruan.