Belasan Komunitas Pemuda Lumajang Gelar Halal Bi Halal

Penulis : lumajangsatu.com -
Belasan Komunitas Pemuda Lumajang Gelar Halal Bi Halal

Lumajang(lumajangsatu.com)- Masih dalam suasana bulan syawal, Puluhan Komunitas Pemuda Lumajang yang tergabung dalam Organisasi Forum Komunitas Lumajang pererat tali silaturrahmi dalam acara Halal Bi Halal di Warung Kembang Jl. Gajah Mada No. 2 Lumajang, Minggu (09/08/2015).

Dalam acara tersebut, satu persatu koordinator komunitas menyampaikan visi misinya dengan tujuan dapat dipahami  untuk berkolaborasi antar satu komunitas dengan komunitas lainnya demi kemajuan Lumajang.

"Mari satu persatu koordinator menyampaikan visi misinya, agar dapat saling mengisi nantinya antar satu dengan yang lainnya," ujar Muhammad Ikhwan David Rizqy saat membuka acara.

Sedikitnya terdapat sekitar 34 Komunitas yang hadir dalam acara tersebut, baik komunitas lingkungan, pendidikan, komunikasi, seni dan Ekonomi.

Diharapkan dengan terselenggaranya acara Halal Bi Halal ini dapat memberikan pemahaman lebih mendalam, guna dapat memaksimalkan potensi masing-masing komunitas untuk kemajuan Lumajang. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).